Sindir Pejabat Haus Perlakuan Istimewa, Najwa Shihab: Masa Ada Rakyat Lagi di ICU Dikeluarin ke Parkiran Gitu?

- 17 Juli 2021, 20:41 WIB
Najwa Shihab menyindir para pejabat negara yang meminta diistimewakan di masa pandemi Covid-19 ini dengan menyebutnya Anosmia hilang rasa empati dan simpati.
Najwa Shihab menyindir para pejabat negara yang meminta diistimewakan di masa pandemi Covid-19 ini dengan menyebutnya Anosmia hilang rasa empati dan simpati. /Instagram/@najwashihab

PR BEKASI - Pembawa acara Mata Najwa, Najwa Shihab, menyentil beberapa pernyataan beberapa pejabat pemerintah yang terkesan 'nyeleneh' di saat kasus Covid-19 sedang tinggi-tingginya dan dia menyebutnya Anosmia.

Namun, Anosmia yang disebut Najwa Shihab pada para pejabat itu bukan istilah hilang indra penciuman, tetapi kehilangan rasa atau empati yang mereka punya.

Dikatakan Najwa Shihab, walau Anosmia hilang rasa yang dialami pejabat negara itu ukan indra fisik tetapi itu dasar untuk peduli, berempati, dan bahkan bersimpati.

Baca Juga: Ditanya Desta Apakah Pernikahannya Hasil Perjodohan, Najwa Shihab: Gue Nemuin Orang yang Tepat Aja

Contohnya, kejadian yang menyita perhatian berbagai pihak saat awal PPKM Darurat, yaitu seorang lurah yang menyelenggarakan pesta pernikahan putrinya.

"Ada juga anggota dewan yang ngeyel padahal baru bertugas dari luar negeri," katanya pada Sabtu, 17 Juli 2021.

Selain itu, anggota dewan lain yang meminta pihak pemerintah menyediakan rumah sakit khusus untuk pejabat negara.

Baca Juga: JPU Tak Ajukan Kasasi pada Pinangki, Najwa Shihab: Hahahaha, Ketawa Bareng Yuk!

Menurut anggota dewan tersebut pejabat negara harus diistimewakan dalam mendapat fasilitas.

"Nggak sungkan tuh dia meminta supaya pejabat diistimewakan. Ya kita juga ngerti lah ya kalau kondisi orang berbeda-beda," ujar Najwa Shihab.

Di satu sisi ada yang kaya, ada juga yang miskin, ada yang menjadi pejabat, dan ada juga yang hanya menjadi jelata.

Baca Juga: Semprot Najwa Shihab Corong Globalis, Jerinx SID: Kemasan Doang Kritis, Tak Berani Adu Narasi

Najwa menyatakan dalam kondisi normal rakyat dapat memberikan pengertian pada para pejabat. Seperti saat di jalan dikawal oleh Patwal dan menyalakan sirine.

"Mereka kan sibuk ngurusin kita-kita yang rakyat ini kan? Ngertilah kita, selalu pengertian kok kita ini," tuturnya.

Dia mengungkapkan di saat kondisi yang gawat dan serius ini, prioritas bukan lagu didasarkan oleh plat nomor mobil atau jabatan seseorang.

Baca Juga: Quraish Shihab Masuk Rumah Sakit, Najwa Shihab: Terima Kasih Doanya

Akan tetapi, yang menjadi prioritas adalah dilihat dari kegentingan, mana yang lebih rentan dan gawat kondisinya untuk menerima bantuan.

Namun, tiba-tiba muncul pernyataan anggota dewan lain yang tetap ingin diistimewakan.

"Pak, Bu mohon maaf nih, kita-kita juga nggak mau dengar ada yang teriak-teriak 'please saya butuh oksigen untuk bapak saya'," ucapnya.

Baca Juga: Usai Semprot BCL, Jerinx Bakal Keluarkan Statement Besar untuk Najwa Shihab

Najwa menegaskan bukan hanya pejabat tetapi rakyat juga ta ingin mendengar kabar ICU, UGD, dan Puskesmas penuh.

"Rakyat juga boleh dong, maunya tiap sakit ada yang merawat, tiap bergejala ada yang nge-swab, tiap sesak ada oksigen," katanya, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari akun Instagram @najwashihab.

"Tapi kita memang hidup di kala pandemi, hari-hari ketika banyak hal jauh dari ideal. Tidak semua yang kita mau itu bisa didapatkan begitu saja," sambungnya.

Baca Juga: Kapitra Keliru Sebut Jokowi Pemberantas KPK, Najwa Shihab: Jangan-jangan Maksudnya Memang itu?

Dia menyampaikan rakyat memahami dan mengerti akan semua itu, tetapi warga tak paham cara membuat ICU harus selalu tersedia untuk para pejabat.

"Wong rata-rata ICU di mana-mana penuh. Ya masak iya, ada rakyat yang lagi di ICU kalau ada pejabat butuh terus dikeluarin ke parkiran gitu?" tuturnya.

Dia mengingatkan, dalam situasi yang penting seperti saat ini, jika memang tak mampu memberikan solusi konkret.

Baca Juga: Dicecar Najwa Shihab usai Keliru Sebut Jokowi 'Pemberantas' KPK, Begini Jawaban Kapitra Ampera

Najwa Shihab meminta untuk tak membebani rakyat dengan melontarkan pernyataan yang menyakitkan hati.

"Pernyataan tanpa empati itu luka yang masih terasa diderita," ucapnya.***

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: Instagram @najwashihab


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x