Network
PR BEKASI - Rektor Universitas Ibnu Chaldun, Musni Umar, menyampaikan rasa syukur mendengar kabar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengucurkan dana bantuan sosial (bansos).
Musni Umar mengharapkan bansos yang diberikan oleh Anies Baswedan untuk di Jakarta tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik.
Tak lupa, Musni Umar juga mengingatkan warga untuk tetap mengamalkan anjuran yang sering dikatakan Anies Baswedan untuk mematuhi protokol kesehatan.
"Alhamdulillah Anies kucurkan dana Rp604 M, bansos tunai di Jakarta @Rp600,000," katanya, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari akun Twitter @musniumar pada Rabu, 21 Juli 2021.
"Semoga bisa dimanfaatkan dan tolong amalkan protokol kesehatan (3M=Memakai Masker, Menjaga Jarak dan Mencuci Tangan)," tulis Musni Umar, melanjutkan.
Dia menyampaikan, jika memang tidak memiliki keperluan yang penting maka lebih baik berdiam diri di rumah saja.
Bansos sebesar Rp604 miliar tersebut merupakan program bantuan sosial tunai (bst) bagi masyarakat yang terkena dampak pandemi.
Skema dalam menyalurkan bansos tunai yang pertama adalah melalui pemerintah pusat.
Baca Juga: Jaksa Penuntut Habib Rizieq Meninggal, Musni Umar: Menuntut HRS Dipenjara, Padahal Tidak Bersalah
Sementara skema kedua, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang akan menyalurkan menggunakan alokasi dana di APBD.
Menurut skema ini, bansos tunai sebesar Rp300.000 disalurkan melalui rekening Bank DKI.
Pemerintah pusat sendiri melalui Kementerian Sosial telah menyiapkan Rp7.08 triliun untuk bansos.
Dana tersebut akan dibagikan pada 5.9 juta Keluarga Penerima Manfaat yang berasal dari data pemerintah daerah selama PPKM Darurat.
PKM yang ada di data merupakan keluarga yang benar-benar baru mendapatkan bansos.
"Bantuannya sebesar Rp200.000/KPM selama Juli-Desember 2021," ujar Menteri Sosial Tri Rismaharini atau Risma.
Karenanya, Risma meminta masyarakat untuk tetap tenang selama masa PPKM Darurat masih dijalankan.
Sebab ada bantuan yang cukup beragam dari pemerintah untuk masyarakat selama PPKM Darurat.
Baca Juga: Musni Umar Salah Sebut Saat Ucap Duka untuk Bupati Bekasi, Netizen Protes: Jangan Sampai Disomasi
Tak hanya itu, Kemensos juga akan menyalurkan bantuan berupa beras sebanyak 5 kilogram khusus untuk pekerja sektor informal.
Bantuan tersebut khusus untuk masyarakat yang berada di zona penerapan PPKM Darurat seperti pemilik warung makan, pedagang kaki lima, pengemudi ojek, buruh lepas, dan lainnya.
Dalam hal ini, total 2.010 beras telah disiapkan Kemensos dan 122 pemerintah kabupaten/kota akan mendapat 3.000 paket beras/masing-masing daera.
Serta 6.000 paket untuk enam ibu kota provinsi, masing-masing paket berisi 5 kilogram beras.***
