PR BEKASI - Influencer Sherly Annavita memberikan tanggapan terkait ramainya desakan agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) segera mundur dari jabatannya.
Sherly Annavita mengatakan bahwa desakan mundur tersebut semakin kencang terdengar, ketika Jokowi dianggap tak mampu menangani pandemi Covid-19.
"Permintaan agar Presiden Jokowi mengundurkan diri terdengar semakin kencang," kata Sherly Annavita, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari tayangan kanal YouTube Sherly Annavita Rahmi, Jumat, 23 Juli 2021.
Baca Juga: Hari Anak Nasional, Pekerjaan Jokowi Dipertanyakan Anak-anak: Presiden Ngapain Aja Pak?
"Terutama ketika beliau dianggap kurang maksimal menangani pandemi, tidak konsisten dengan janji-janjinya," sambungnya.
Sherly Annavita lantas mengatakan bahwa dirinya tidak setuju Jokowi mundur dari jabatannya sebagai presiden.
"Kalau teman-teman tak setuju dengan wacana ini, maka kita sama," ujar Sherly Annavita.
Pasalnya, Sherly Annavita menilai, tugas utama Jokowi saat ini bukanlah mundur dari jabatannya, melainkan memimpin Indonesia dengan gagah berani.
"Karena tugas utama Presiden Jokowi sekarang itu bukanlah mundur di tengah peperangan, dan menyerah di tengah pertempuran," ucapnya.
"Tugas beliau sekarang adalah memimpin dengan gagah berani, menyinkronkan antara kata dan kebijakan, dan tegas menindak para pembantunya yang tidak perform di tengah krisis ini," kata Sherly Annavita.
Sherly Annavita juga menilai bahwa inilah saatnya Jokowi membuktikan kebenaran pujian setinggi langit yang dilontarkan para pendukungnya.
"Saatnya beliau buktikan bahwa puja-puji setinggi langit dari para pendukungnya selama ini adalah benar adanya, bahwa janji-janjinya itu jelas realisasinya," kata Sherly Annavita.
"Karena tugas pemimpin itu bukan beralih dari janji satu ke janji lainnya sambil terus dipuja-puji oleh para pendukungnya," ujarnya.
Terakhir, Sherly Annavita mengingatkan Jokowi bahwa tugas seorang presiden itu adalah membuktikan janji-janjinya kepada rakyat.
"Tugas pemimpin itu justru bagaimana membuktikan janji-janjinya agar segera terwujud nyata di depan rakyatnya. Bukan begitu teman-teman?," kata Sherly Annavita.***