Mahfud MD Ungkap Kisah Haru Pasien Covid-19 yang Meninggal, Fadli Zon: Harusnya Minta Maaf, Bukan Didramatisir

- 26 Juli 2021, 14:29 WIB
Fadli Zon menilai harusnya Mahfud MD minta maaf saat bagikan kisah haru pasien Covid-19 yang meninggal, bukannya didramatisir.
Fadli Zon menilai harusnya Mahfud MD minta maaf saat bagikan kisah haru pasien Covid-19 yang meninggal, bukannya didramatisir. /dpr.go.id

PR BEKASI - Ketua BKSAP DPR RI Fadli Zon memberikan tanggapan terkait cuitan Menko Polhukam Mahfud MD yang menceritakan kisah haru wafatnya orang kaya hingga Profesor Kedokteran karena Covid-19.

Fadli Zon menilai seharusnya Mahfud MD minta maaf kepada rakyat, bukannya malah membuat pernyataan yang seperti orang di luar pemerintahan.

"Harusnya katakan, 'Mohon maaf ini terjadi'. Twit seperti ini macam reaksi orang di luar pengambil keputusan/pemerintah," kata Fadli Zon, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari cuitan Fadli Zon, Senin, 26 Juli 2021.

Baca Juga: Pemerintah Heboh Tanggapi Aksi Demo 'Jokowi End Game', Fadli Zon: Bikin Malu Dunia Intelijen!

Fadli Zon juga menilai, dengan adanya cerita dari Mahfud MD justru semakin mempertegas bahwa pemerintah tidak bisa berbuat apa-apa untuk rakyatnya.

"Malah mempertegas bahwa pemerintah tak bisa berbuat apa-apa atas kejadian itu. Rakyat seperti disuruh selamatkan diri masing-masing," kata Fadli Zon.

Terakhir, Fadli Zon mengingatkan Mahfud MD agar tak mendramatisir pernyataannya seperti sinetron Ikatan Cinta.

"Tak perlu didramatisir seperti sinetron Ikatan Cinta," ujar Fadli Zon.

Tangkapan layar cuitan Fadli Zon yang menanggapi cuitan Mahfud MD./
Tangkapan layar cuitan Fadli Zon yang menanggapi cuitan Mahfud MD./ Twitter @fadlizon

Baca Juga: Kekurangan Penduduk, Kota Griegos di Spanyol Tawarkan Rumah Gratis dan Pekerjaan Bagi Warga Pendatang

Sebelumnya, Mahfud MD membagikan kisah haru tentang wafatnya orang kaya di Jawa Timur (Jatim) akibat terpapar Covid-19.

"Mengharukan. Ada seorang kaya raya di Jatim meninggal ketika sedang menunggu antrean penanganan," kata Mahfud MD.

Tak hanya itu, Mahfud MD juga menceritakan kisah haru seorang profesor kedokteran yang meninggal akibat Covid-19,  dan merelakan tabung oksigen satu-satunya dipakai oleh juniornya.

Baca Juga: Anak Kembar Usia 5 Tahun di Thailand Dinikahkan, Orang Tua Percaya Mereka Reinkarnasi Sepasang Kekasih

"Ada juga profesor kedokteran senior menyerahkan kesempatan kepada juniornya untuk menggunakan satu-satunya oksigen yang tersisa ketika keduanya sama-sama terserang Covid-19. Sang profesor kemudian wafat," tutur Mahfud MD.

Menurut Mahfud MD, profesor kedokteran tersebut merelakan tabung oksigen satu-satunya untuk dipakai juniornya, karena juniornya itu masih muda dan masih memiliki banyak waktu untuk mengabdi.

"Sebelum wafat profesor itu bilang kepada juniornya, 'Kamu muda, masih punya kesempatan lama untuk mengabdi. Pakailah oksigen itu'," kata Mahfud MD.

Terakhir, Mahfud MD mengatakan, meski banyak kisah haru soal kematian akibat Covid-19, tapi masih banyak juga kisah inspiratif orang-orang yang sembuh dari Covid-19.

"Itu cerita haru. Tapi banyak cerita bagus di mana orang yang terinfeksi Covid-19 dan sempat ditangani dan menjalani perawatan dengan tenang dan ikut prokes bisa sembuh," kata Mahfud MD.***

Editor: Rika Fitrisa

Sumber: Twitter @mohmahfudmd Twitter @fadlizon


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x