PR BEKASI - Beredar kabar bahwa data 2.000.000 nasabah BRI Life serta lebih dari 400.000 dokumen perusahaan asuransi tersebut dan dijual di internet.
Menanggapi hal itu, dalam pernyataan tertulisnya BRI Life mengatakan bahwa pihaknya kini sedang melakukan penelusuran jejak digital atas dugaan terkait.
Dalam penyelidikan tersebut, BRI Life menggandeng tim independen spesialis sekuriti siber.
Hal ini dilakukan dalam rangka investigasi dan melakukan hal-hal yang diperlukan guna meningkatkan perlindungan data pemegang polis BRI Life.
Baca Juga: Kominfo Segera Matikan TV Analog di 5 Wilayah Ini, Masyarakat Perlu Punya Set Top Box
Ditegaskan bahwa BRI Life tidak pernah memberikan data nasabah kepada pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
Sementara itu, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) saat ini sedang menyelidiki dugaan data nasabah PT Asuransi BRI Life bocor.
Hal tersebut disampaikan juru bicara Kementerian Kominfo, Dedy Permadi, kepada wartawan, Rabu, 28 Juli 2021.