Viral! Gara-gara Kotoran Anjing, Pria di Cengkareng Dianiaya Hingga Tewas oleh Tetangganya

- 28 Juli 2021, 20:24 WIB
Pria asal Cengkareng, Jakarta Barat alami tindak kekerasan yang berujung maut oleh tetangganya, hanya karena perkara kotoran anjing.
Pria asal Cengkareng, Jakarta Barat alami tindak kekerasan yang berujung maut oleh tetangganya, hanya karena perkara kotoran anjing. /Instagram.com/@christian_joshuapale

PR BEKASI - Baru-baru ini, jagat maya kembali dihebohkan dengan tindak kekerasan hingga berujung maut, yang menimpa seorang pria bernama Agustanu Hamdani oleh tetangganya, Junus Anugrah, di Perum Kosambi Baru, Cengkareng, Jakarta Barat pada Sabtu, 24 Juli 2021 lalu.

Mirisnya lagi, tindak kekerasan yang menimpa pria asal Cengkareng tersebut dipicu masalah sepele, yakni kotoran anjing.

Kejadian tersebut diketahui dari unggahan pemilik akun Instagram @christian-joshuapale, yang mendapatkan info dari follower-nya, yang juga merupakan tetangga korban.

Baca Juga: Oknum TNI AU Injak Kepala Warga Papua, Arie Kriting: Silakan Dihukum, Tapi Rasa Cinta Tolong Diajarkan

"Pemilik seekor anjing poodle meninggal dunia setelah dianiaya oleh oknum tetangganya," kata Christian Joshuapale, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari unggahan Instagram @christian_joshuapale, Rabu, 28 Juli 2021.

Christian Joshuapale menjelaskan bahwa kejadian bermula ketika korban bersama putrinya, Angel jalan-jalan sore bersama anjing poodle kesayangan mereka.

Namun, seketika perhatian Angel teralihkan ketika melihat seorang Oma yang kesulitan untuk masuk rumah dengan kursi roda, sehingga Angel pun memutuskan untuk membantu.

Baca Juga: Mendagri Terjunkan TNI-Polri Awasi Makan di Tempat 20 Menit, Neno Warisman: Wuih Kayak Negara Fasis ya, Ampun

Tak disangka, anjing poodle kesayangan mereka tiba-tiba saja lepas dan buang air besar (BAB) di jalan komplek yang berada di depan rumah pelaku.

"Poodle kesayangan BAB di jalan komplek, namun dengan tissue sudah diambil dan dibuang. Namun, pelaku marah dan membentak Angel untuk menyikat jalan yang terkena BAB tersebut," kata Christian Joshuapale.

Mendapati perlakuan tak menyenangkan tersebut, Angel pun memberitahukan kejadian tersebut kepada sang ayah, hingga korban pun memutuskan untuk mendatangi pelaku.

Baca Juga: Babe Cabita Akui Disebut Kadrun Usai Buat Video Parodi Mensos Risma: Aku Dianggap Tidak Pro Pemerintah

"Niat korban hanya ingin klarifikasi atas masalah yang terjadi tersebut. Namun, pelaku tanpa mempedulikan warga (saksi mata) yang berteriak agar jangan main pukul, tetapi pelaku tidak mempedulikan," tuturnya.

"Akhirnya tersungkurlah Ko Agus di depan anaknya Angel sampai warga berkumpul di lokasi kejadian," kata Christian Joshuapale.

Christian Joshupale pun mengaku miris lantaran hanya karena kotoran anjing, pelaku tega menghilangkan nyawa korban.

Tangkapan layar unggahan Christian Joshuapale soal tindak kekerasan berujung maut di Cengkareng, Jakarta Barat./
Tangkapan layar unggahan Christian Joshuapale soal tindak kekerasan berujung maut di Cengkareng, Jakarta Barat./ Instagram @christian_joshuapale

"Hanya karena anjing poodle BAB di jalan komplek, pelaku tega menghilangkan nyawa teman kami," kata Christian Joshuapale.

Baca Juga: Febby Rastanty Pernah Niat Bunuh Diri karena Tak Diterima di UI: Aku Nangis-nangis Terus di Kamar

Lebih lanjut, Christian Joshuapale menuturkan bahwa menurut kesaksian tetangga lainnya, pelaku memang terlihat sangat tidak suka pada anjjing.

Hal itu terlihat dari spanduk yang dipasang pelaku di depan rumahnya, yang melarang warga untuk membawa anjing di depan pagar rumahnya.

"Spanduk ini dipasang di depan rumah pelaku. Anjing poodle milik korban, yang gak sengaja poop di jalan depan rumahnya membuat dia kalap dan menjotos korban hingga meninggal," kata Christian Joshuapale.

Dirinya juga menjelaskan bahwa selama ini korban di kenal sebagai pribadi yang baik di lingkungan.

Baca Juga: Soroti Sistem Demokrasi di Indonesia, Abdul Mu'ti: Selain Wajib Dirawat, Indonesia Juga Perlu Diruwat

Christian Joshuapale mengatakan bahwa saat kejadian, pelaku dengan bangga berkoar-koar kalau dia baru saja memukul korban yang badannya lebih kecil darinya.

"Bahkan, ketika warga dan Ketua RT datangi pelaku, malah pelaku dengan arogan dan reaksi senang sudah menganiaya korban," ujarnya.

Oleh karena itu, Christian Joshuapale meminta publik untuk terus mengawal kasus tersebut, karena selama ini pelaku memang dikenal kasar dan arogan.

"Mohon bantu kawal kasus ini ya. Aku dapat berita dari warga TKP. Pelaku bisa arogan dan semena-mena terhadap warga yang janda dan sepuh, karena dia masih kerabatnya Ketua RW di sana," kata Christian Joshuapale.***

Editor: Rika Fitrisa

Sumber: Instagram @christian_joshuapale


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x