Baca Juga: Taman Marga Satwa Ragunan Buka Selama Libur Lebaran 2021, Berikut Cara Pesan Tiketnya Secara Online
Setelah diperiksa, ternyata tidak ada yang terpapar Covid-19, "Tidak ada yang terpapar Covid-19. Sehingga, kami masih menelusuri penyebabnya,” kata Suzi.
Tino mengalami gejala terjangkit Covid-19 diketahui pada 9 Juli 2021 lalu. Tino yang masih berusia 9 tahun mengalami sakit dengan gejala klinis sesak nafas, bersin, keluar lendir dari hidung, dan penurunan nafsu makan.
Selang dua hari kemudian, kondisi Hari yang menurun, gejala yang ditemukan sama dengan Tino.
Pada 14 Juli 2021 lalu, Tino dan Hari dites swab yang sampelnya dikirim ke laboratorium Pusat Studi Satwa Primata, IPB Bogor.
"Hasilnya keluar 15 Juli yang menyatakan bahwa kedua terpapar Covid-19,” kata Suzi.
Setelah dinyatakan positif Covid-19, kedua satwa Ragunan itu segera diobati, diberi antibiotik, antihistamin, antiradang, dan multivitamin setiap hari.
Selanjutnya, dalam waktu sekitar 10 – 12 hari pengobatan, kondisi kedua harimau berangsur membaik dan pulih.***