Tinjau Vaksinasi Massal di PT Epson, Kapolri: Masalah Ekonomi dan Kesehatan Tak Bisa Dipisahkan

PR BEKASI - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau langsung vaksinasi massal yang diselenggarakan oleh Forkopimda Kabupaten Bekasi.

Total 1.000 pekerja PT Indonesia Epson Industry (IEI) di EJIP, Cikarang Selatan menjalani vaksinasi beberapa hari lalu.

Dalam kesempatan tersebut, PJU Mabes Polri, Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Hendra Gunawan, Wakapolres Metro Bekasi AKBP Dedy Supriadi, dan Kabag Ops Polres Metro Bekasi AKBP Yuli Haryudo, S.E.

Baca Juga: Moderna Siap Jadi Vaksinasi Booster Dosis Ketiga yang Diberikan Pemkot Tasikmalaya untuk Tenaga Medis 

Selain itu, hadir pula Kasat Lantas Polres Metro Bekasi AKBP Argowiyono, Kasie Propam Polres Metro Bekasi AKP P Marbun, S.H, dan KA Urkes Polres Metro Bekasi dr. Frinda Barus

Lalu hadir Anggota Komisi 3 DPR RI Obon Tabroni, Presiden KSPI Said Iqbal, Presiden KSPSI Andi Gani, Presiden FSPMI, Presdir PT EIE Eiichi Abe, Ketua PUK PT EIE Abdul Bais, Pj. Bupati Bekasi Dani Ramdan, Ketua DPRD Kabupaten Bekasi BN Holik, dan lainnya.

"Hari ini kita bekerja sama mempercepat melaksanakan vaksinasi. Kegiatan ini program pemerintah dalam penanganan pandemi," ucap Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kepada wartawan.

Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Vaksinasi Timbulkan Virus Baru Covid-19 yang Lebih Berbahaya? Simak Faktanya 

Menurut Kapolri, pihaknya sedang berjuang menghadapi pandemi. Di satu sisi, dua hal yang harus diperhatikan bersama adalah masalah keselamatan rakyat.

"Persoalan kedua, bagaimana ekonomi kita tetap berjalan. Masalah ekonomi dan kesehatan tak bisa dipisahkan," katanya.

Kapolri menjelaskan vaksinasi adalah strategi menangani Covid-19. Dengan gotong-royong, kata dia, bersama bisa merealisasikan akselerasi vaskinasi di Bekasi.

Sementara itu, anggota Komisi 3 DPR Obon Tabroni berharap vaksinasi terhadap pekerja dapat dipercepat.

Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Vaksinasi Covid-19 Bisa Ciptakan Virus Lain? Cek Faktanya 

"Kita berharap vaksinasi kepada pekerja bisa terus dijalani karena pekerja rentan terpapar covid. Kalau pekerja sudah divaksinasi akan lebih terjaga," ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Umum Kadin Arsjan Rasjid mengatakan butuh gotong-royong antara teman-teman buruh dan pengusaha.

"Kita perang lawan pandemi bagaimana mematuhi prokes dan gotong royong bersama rakyat untuk bersatu. Kami sangat bangga bersama kapolri tak hanya memberi vaksin, tapi vaksinasi untuk masyarakat," kata dia.***