Joni, Bocah Pemberani Pemanjat Tiang Bendera 3 Tahun Lalu, Dapat Bingkisan Kemerdekaan Jelang Hut ke-76 RI

- 14 Agustus 2021, 17:37 WIB
Kapolres Belu AKBP Khairul Saleh (kanan) berbincang-bincang dengan Joni bocah pemanjat tiang bendera.
Kapolres Belu AKBP Khairul Saleh (kanan) berbincang-bincang dengan Joni bocah pemanjat tiang bendera. /ANTARA/HO-Humas Polres Belu.

PR BEKASI - Masih ingat dengan Yohanes Gama Marchal Lau atau lebih dikenal Joni, si Bocah pemanjat tiang bendera?

Kala itu aksi Joni yang memanjat tiang bendera saat upacara HUT ke-73 Republik tahun 2018, menjadi viral dan banyak diperbincangkan oleh publik.

Saat itu Joni yang masih duduk di bangku sekolah menengah pertama (SMP) tanpa rasa takut memanjat tiang bendera untuk memperbaiki pengait bendera yang rusak.

Lantas ke mana kini Joni si bocah pemanjat tiang bendera?

Baca Juga: BPIP Gelar Lomba Nulis Bertema Hormat Bendera Menurut Hukum Islam, Fadli Zon: Memecah Belah Bangsa!

Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara pada Sabtu, 14 Agustus 2021, Joni kini duduk di bangku kelas 10 di SMAN 1 Atambua.

Ia pun masih berusaha menggapai cita-citanya untuk menjadi Tentara Republik Indonesia (TNI).

Meski telah lewat tiga tahun aksi Joni tetap diingat oleh banyak orang.

Menjelang Hut ke-76 RI, Joni si bocah pemanjat tiang bendera mendapatkan bingkisan kemerdekaan dari Kapolda NTT Irjen Pol Lotharia Latif.

Baca Juga: Viral Bendera Merah Putih Dijadikan Alat Pemerasan di Cianjur, Pelaku Paksa dan Minta Tarif Rp10 Ribu

Kapolres Belu AKBP Khairul Saleh kepada ANTARA di Kupang, Sabtu mengatakan bahwa bingkisan kemerdekaan dari Kapolda NTT itu dititipkan ke Polres Belu untuk diserahkan langsung ke Joni.

"Berkat aksi heroiknya tersebut sehingga dalam rangka HUT RI ke-76 ini, bapak Kapolda NTT melalui kami, memberikan bingkisan sebagai bentuk apresiasi beliau untuk adik kita Joni," katanya.

Khairul mengatakan bahwa pemberian bingkisan kemerdekaan ini merupakan bentuk apresiasi dari Kapolda NTT kepada Joni atas usahanya tiga tahun lalu.

Kapolres Belu mengaku dirinya langsung mengunjungi sendiri kediaman dari Joni di Desa Silawan, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu.

Baca Juga: Viral Warga di Depok Kibarkan Bendera Palestina Jelang 17 Agustus, Warganet: Gak Pindah Aja?

Rumah yang ditempati saat ini juga adalah rumah yang dibangun oleh pemerintah pusat menggunakan APBN sebagai penghargaan kepada si Joni.

Kapolres Belu menyampaikan bahwa, kunjungan ini sebagai wujud kepedulian dan apresiasi kepada Joni atas aksinya memanjat tiang bendera yang talinya sempat putus, sehingga bendera merah putih bisa dikibarkan.

Kedatangan Kapolres Belu dan jajaran ini pun untuk memastikan yang bersangkutan tetap semangat dalam menuntut ilmu untuk meraih cita-citanya yakni ingin menjadi prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI).

"Kita juga menyampaikan pesan dari Bapak Kapolda kepada adik Joni untuk tetap jaga kesehatan dan semangat dalam menuntut ilmu demi meraih cita-cita", kata Kapolres Belu.

Baca Juga: Puluhan Pedagang SGC Cikarang Kibarkan Bendera Putih, Minta Kepastian Pemerintah

Mendapatkan bingkisan kemerdekaan Joni pun menyampaikan terima kasih kepada Kapolda NTT, atas kado atau bingkisan yang diberikan kepadanya.

"Terima kasih kepada pak Kapolda NTT atas bingkisan Kemerdekaannya. Terima kasih juga buat pak Kapolres, atas kunjungan ini," ujar Joni.

Ia menyampaikan bahwa cita-citanya hanya satu yakni ingin menjadi tentara. Oleh karena itu ia mengatakan bahwa dirinya akan belajar dengan rajin agar bisa menggapai cita-citanya.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x