''Suntikan ketiga atau booster hanya diperuntukan untuk tenaga kesehatan, termasuk tenaga pendukung kesehatan,'' kata Siti Nadia Tarmidzi, Minggu, 1 Agustus 2021 lalu.
Siti Nadia Tarmidzi juga menegaskan bahwa booster vaksin tidak untuk khalayak umum, mengingat keterbatasan pasokan vaksin dan juga masih ada lebih dari 160 juta penduduk sasaran vaksinasi yang belum mendapatkan vaksin.
''Kami memohon kepada publik untuk vaksin dapat menahan diri untuk tidak membebaskanator untuk mendapatkan vaksin ketiga. Masih banyak saudara-saudara kita yang belum mendapatkan vaksin. Mohon untuk tidak tanpa kehendak,'' tutur Siti Nadia Tarmidzi.***