Mural tersebut ternyata dibuat oleh empat seniman dari Jakarta.
Mereka memilih menggunakan akun Instagram anonim @tembokperlawanan_ guna mengunggah karya-karyanya.
Adapun akun itu menjelaskan bahwa mural tersebut dibuat pada hari Minggu lalu.
Tujuan mereka membuat mural adalah untuk menyuarakan keresahan rakyat tanpa maksud menghina atau memprovokasi.
"Mural ini enggak mengandung unsur rasis, menghina, atau provokasi. Hanya bersuara mewakili keresahan rakyat," kata admin akun tersebut.***