Polisi Buru Pembuat Mural 'Jokowi 404: Not Found', Fadli Zon: Tak Usah Berlebihan, Katanya Demokrasi

- 14 Agustus 2021, 21:36 WIB
Fadli Zon sebut harusnya polisi tak berlebihan dalam tanggapi mural 'Jokowi 404: Not Found', karena itu hanya bagian dari ekspresi budaya.
Fadli Zon sebut harusnya polisi tak berlebihan dalam tanggapi mural 'Jokowi 404: Not Found', karena itu hanya bagian dari ekspresi budaya. /Kolase foto/dpr.go.id/Istimewa

PR BEKASI - Ketua BKSAP Fadli Zon mengkritik tindakan pihak kepolisian yang kini tengah memburu pembuat mural "Jokowi 404: Not Found", karena dinilai telah menghina presiden sebagai lambang negara.

Fadli Zon mengatakan, pihak kepolisian tak perlu bertindak berlebihan dalam menanggapi mural, lukisan, poster, atau meme yang dibuat oleh rakyat.

Pasalnya, menurut Fadli Zon, semua karya seni tersebut hanyalah bagian dari ekspresi budaya dan aspirasi masyarakat.

Baca Juga: 34 TKA China Masuk Indonesia Saat PPKM Level 4, Fadli Zon: Pemerintah Tidak Bisa Dipercaya!

"Tak usah berlebihan tanggapi mural, lukisan, poster, meme, dan ekspresi seni lainnya. Itu bagian dari ekspresi budaya," kata Fadli Zon, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari cuitan Twitter @fadlizon, Sabtu, 14 Agustus 2021.

Fadli Zon menilai, tindakan berlebihan pihak kepolisian dalam menanggapi mural, justru mengurangi hak rakyat dalam menyatakan sikap dan pendapat.

"Justru respons berlebihan mereduksi hak rakyat untuk menyatakan sikap atau pendapat atau kemerdekaan berekspresi," kata Fadli Zon.

Baca Juga: Rizal Ramli Kritik Faldo Maldini Soal Cat Pesawat: Logikanya Cetek Gegara Nempel di Pinggir Kekuasaan

Terakhir, Fadli Zon mengatakan bahwa presiden bukanlah lambang negara seperti yang disebutkan pihak kepolisian, sebagai alasan untuk memburu pembuat mural "Jokowi 404: Not Found".

Halaman:

Editor: Rika Fitrisa

Sumber: Twitter @fadlizon


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x