Network
PR BEKASI – Influencer Sherly Annavita menyoroti penegakkan hukum di Indonesia akhir-akhir ini.
Sherly Annavita menilai bahwa ada kesan tebang pilih penegakkan hukum di Indonesia.
Terutama, lanjut Sherly Annavita, penegakan hukum atas mereka yang dianggap berseberangan dengan pemerintah dan satu kubu dengan pemerintah.
Misalnya kasus viralnya mural mirip Jokowi ‘404 Not Found’. Pembuat mural tersebut diburu oleh aparat kepolisian karena dinilai menghina simbol negara.
Langkah polisi dalam mencari pembuat mural ini pun tergolong cepat dan reaktif.
Meskipun pada akhirnya pencarian harus dihentikan atas arahan Presiden Jokowi melalui Kapolri Listo Sigit Prabowo.
“Kadang kita bingung kenapa kalau rakyat kecil dan dianggap berseberangan dengan penguasa melakukan kesalahan begitu cepat dan tegas proses hukum ditegakkan,” kata Sherly Annavita sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Instagram @sherlyannavita, Sabtu, 28 Agustus 2021.
Baca Juga: Soroti Strategi Pemerintah Atasi Covid-19, Sherly Annavita: Data Kematian Tak Boleh Dianggap Remeh?
Sherly Annavita mengatakan bahwa seolah pihak yang dianggap berseberangan dengan penguasa harus dicari sampai ketemu salahnya.
Namun berbanding terbalik dengan penegakkan hukum yang menimpa pihak-pihak yang diduga satu kubu dengan pemerintah.
Semisal dalam kasus pegiat media sosial bernama Abu Janda. Dia kerap mengeluarkan ucapan-ucapan kontroversial bahkan cenderung mengarah ke ujaran kebencian.
Baca Juga: Jokowi Ingin Indonesia Produksi Mobil Listrik, Sherly Annavita Singgung soal Tambang Asing
Sejumlah pihak pun diketahui pernah melaporkan Abu Janda ke polisi atas ugaan ujaran kebencian.
Setidaknya sudah enam kali Abu Janda dilaporkan, tetapi tak ada satupun laporan yang berlanjut. vAkibatnya Abu Janda terkesan ‘kebal hukum’
Hal ini pun tak luput sorotan Sherly Annavita yang turut mempertanyakan anomali ini
“Namun yang dianggap satu barisan dengan penguasa seolah bisa terus aman dan tak tersentuh,” ucap Sherly Annavita.
Baca Juga: Heboh 34 TKA China Masuk Indonesia Saat PPKM, Sherly Annavita: Kenapa Terus Seperti Ini?
“Walau sudah berulang kali dilaporkan dan diminta penegakkan hukumnya atasnya,” ujarnya melanjutkan.
Oleh karena itu berkaca pada dua kasus ini saja, Sherly Annavita menilai bahwa sudah melukai rasa keadilan rakyat
“Bukan kah hal ini sangat melukai rasa keadilan,” tutur Sherly Annavita.***
