PR BEKASI – Politisi Arief Poyuono mendukung penuh upaya pemerintah menyita aset-aset para obligor maupun debitur Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) saat krisis moneter tahun 1997-1998.
Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebutkan saat ini Satuan Tugas (Satgas) BLBI tengah berfokus menguasai aset-aset obligor BLBI di dalam negeri.
Sri Mulyani juga menyebutkan bahwa tak menutup kemungkinan ke depannya Satgas BLBI akan mengejar berbagai aset obligor di luar negeri.
“Kami tidak akan mengenal lelah dan menyerah. Kami akan terus berusaha mendapatkan kembali hak negara untuk bisa dipulihkan,” kata Sri Mulyani dikutip dari Antara.
Menurut Arief Poyuono penyitaan tersebut penting terus dilakukan mengingat para obligor dan debitur BLBI telah membuat susah negara.
“Pokoknya Mbak Sri Mulyani jangan kendor untuk sita aset aset para perompak uang negara (Obligor BLBI) mereka buat negara dan rakyat susah bayarin utang-utang mereka tiap tahun pake APBN,” kata Arief Poyuono sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Twitter @bumnbersatu, Senin, 30 Agustus 2021.
Arief Poyuono pun menyoroti kehidupan para keturunan penerima BLBI yang saat ini hidup makmur.