Islah juga berpendapat bahwa situasi yang terjadi di Afghanistan saat ini, terutama kelompok Taliban yang menguasai negara tersebut, tidak lebih hanya persoalan politik bukan berkaitan dengan agama Islam.
"Bagaimana pun Taliban ini adalah politisasi agama," katanya kepada Antara yang dikutip oleh Pikiranrakyat-Bekasi.com.
Islah Bahrawi pun tidak setuju jika kelompok Taliban diidentikkan dengan Islam karena kejadian tersebut lebih kepada soal politik kekuasaan dengan segala gimiknya.
Jika kelompok Taliban mendeklarasikan atau menyatakan akan moderat dan sebagainya, kata dia, hal itu lebih ke arah gimik.
Baca Juga: Ayah Tewas dalam Serangan Bom Bunuh Diri ISIS-K di Kabul, Sang Anak Khawatir Jadi Sasaran Taliban
Hal itu dilakukan untuk mendapatkan pengakuan dan simpati dari negara-negara lain.
Menurut dia, apa yang terjadi di Afghanistan saat ini bukan persoalan Timur Tengah, namun kondisi yang terjadi jauh lebih parah dari yang dibayangkan dan mengarah pada masalah ideologi.
"Sebab, jika hal itu masalah politik maka akan ada teritorial dan kepentingan-kepentigannya," ujarnya menegaskan bahayanya konflik ideologis ditambah dengan geopolitik.***