Seharusnya, lanjut Gatot Nurmantyo, ada patung Presiden Soeharto yang kala itu menjabat sebagai Pangkostrad di Museum Dharma Bhakti.
Selain patung Soeharto, patung lain yang disinggung Gatot Nurmantyo adalah patung Komandan Resimen Para Komando Angkatan Darat (RPKAD) Kolonel Sarwo Edhie Wibowo dan Menteri/Panglima TNI Angkatan Darat Jenderal AH Nasution.
Di sisi lain, Kapten Kostrad Kolonel Inf Haryantana membantah Kostrad mempunyai ide untuk membongkar patung-patung tersebut.
Baca Juga: Gatot S Dewa Broto Sebut Kini Bukan Kali Pertama Bulu Tangkis Indonesia ‘Dikadali’ BWF
Ia mengungkap, pembongkaran tersebut merupakan inisiatif dari Letjen TNI (Purn) Azmyn Yusri Nasution yang merupakan Pangkostrad ke-34.
Azmyn juga diketahui merupakan orang yang membuat patung-patung tersebut.
Letjen TNI (Purn) Azmyn Yusri Nasution mengatakan, ia merasa berdosa telah membuat patung tersebut sehingga meminta dibongkar.***