Dengan taktik tersebut, ungkap Fadli Zon, PKI menyusup dengan bekerja di kalangan angkatan bersenjata.
"Salah satunya menyusup dan bekerja di kalangan angkatan bersenjata," katanya.
Menurut Fadli Zon, aset nasional seperti patung di Museum Dharma Bhakti tidak bisa seenaknya dibongkar.
"Tidak bisa benda museum seenaknya diangkut atas permintaan seseorang. Apalagi menyangkut tonggak sejarah penting bangsa kita. Ini kesalahan yang fatal," tuturnya.
Untuk informasi, pernyataan Gatot Nurmantyo soal adanya paham PKI di tubuh TNI disampaikan dalam webinar yang digelar pada Minggu, 26 September 2021.
Gatot Nurmantyo mengatakan, seharusnya terdapat diorama yang menggambarkan suasana saat 1 Oktober 1965 atau beberapa jam setelah enam Jenderal dan perwira muda TNI AD diculik PKI.