Warga pun mengusir petugas vaksin dari lokasi tersebut. Sejumlah barang yang berada di atas meja pun kabarnya turut diobrak-abrik.
Terkait kejadian tersebut, Zubairi Djoerban buka suara.
Zubairi Djoerban mengaku prihatin dengan insiden yang terjadi di Aceh.
Hal tersebut disampaikan Zubairi Djoerban melalui akun Twitternya @ProfesorZubairi.
Menurutnya perlu dilakukan komunikasi persuasif kepada mereka yang masih menolak vaksinasi Covid-19.
“Peristiwa pengusiran tim vaksinasi di Aceh ini memprihatinkan,” kata Zubairi Djoerban sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Twitternya, Rabu, 29 September 2021
“Mungkin perlu komunikasi persuasif yang memberi ruang bagi mereka yang menolak untuk diskusi,” ujar Zubairi Djoerban.