Zubairi Djoerban Buka Suara Soal Pengusiran Tim Vaksinasi Covid-19 di Aceh

- 29 September 2021, 13:02 WIB
Ketua Satgas Covid-19 IDI Profesor Zubairi Djoerban angkat suara soal pengusiran tim vaksinasi Covid-19 di Aceh pada Selasa, 28 September 2021.
Ketua Satgas Covid-19 IDI Profesor Zubairi Djoerban angkat suara soal pengusiran tim vaksinasi Covid-19 di Aceh pada Selasa, 28 September 2021. /Twitter/@ProfesorZubairi

 

PR BEKASI – Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Profesor Zubairi Djoerban menyoroti kabar vaksinasi Covid-19 di Aceh.

Disebutkan bahwa petugas atau tim vaksinasi Covid-19 diusir oleh warga Kecamatan Susoh, Kabupaten Aceh Barat Dara, Aceh pada Selasa pagi, 28 September 2021.

Saat itu dijadwalkan kegiatan vaksinasi bagi warga dan pedagang yang berada di Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI), Ujong Serangga, Susoh.

Petugas Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Barat Daya yang meminta pedagang dan warga yang melintas di kawasan tersebut untuk divaksin Covid-19.

Baca Juga: Cara Mencegah Kanker Payudara Menurut Zubairi Djoerban, Lakukan 3 Gaya Hidup Sehat Ini

Namun menurut keterangan warga, petugas vaksin memaksa warga dengan cara menyita KTP mereka yang belum divaksin.

Lantaran diduga ada unsur pemaksaan, warga pun beramai-ramai mendatangi lokasi vaksinasi.

Kehadiran petugas vaksin Covid-19 pun disebut-sebut membuat warga engga ke PP karena untuk berbelanja ikan, bakal dicegat petugas untuk ditanyai sudah vaksin atau belum.

Warga pun mengusir petugas vaksin dari lokasi tersebut. Sejumlah barang yang berada di atas meja pun kabarnya turut diobrak-abrik.

Baca Juga: The Breast Cancer Awareness Month 2021, Ketahui Penyebab Kanker Payudara Menurut dr. Zubairi Djoerban

Terkait kejadian tersebut, Zubairi Djoerban buka suara.

Zubairi Djoerban mengaku prihatin dengan insiden yang terjadi di Aceh.

Hal tersebut disampaikan Zubairi Djoerban melalui akun Twitternya @ProfesorZubairi.

Menurutnya perlu dilakukan komunikasi persuasif kepada mereka yang masih menolak vaksinasi Covid-19.

Peristiwa pengusiran tim vaksinasi di Aceh ini memprihatinkan,” kata Zubairi Djoerban sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Twitternya, Rabu, 29 September 2021

Baca Juga: Sekolah Tatap Muka Dimulai, Zubairi Djoerban Bagikan Cara Melindungi Anak di Bawah 12 Tahun dari Covid-19

Mungkin perlu komunikasi persuasif yang memberi ruang bagi mereka yang menolak untuk diskusi,” ujar Zubairi Djoerban.

Zubairi Djoerban menuturkan bahwa dalam kegiatan vaksinasi Covid-19 perlu lebih dulu dibangun kepercayaan dari masyarakat.

Membangun kepercayaan ini menjadi tantangan utama dalam kegiatan vaksinasi Covid-19 di Indonesia.

Zubairi Djoerban berharap kejadian di Aceh tidak terjadi di wilayah lain.

“Membangun kepercayaan itu penting, dan memang jadi tantangan. Semoga tidak terulang,” tutur Zubairi Djoerban.

Zubairi Djoerban dikenal publik sebagai salah satu dokter yang terus memberikan edukasi seputar vaksinasi Covid-19.***

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Twitter @ProfesorZubairi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x