Viani Limardi Dipecat PSI: Betul Kita Kader Partai, Tapi Kita Bukan Budak Partai

- 2 Oktober 2021, 09:46 WIB
Viani Limardi tanggapi pemecatan dirinya dari PSI dan pencopotan jabatan di DPRD DKI Jakarta.
Viani Limardi tanggapi pemecatan dirinya dari PSI dan pencopotan jabatan di DPRD DKI Jakarta. /Facebook/Viani Limardi

PR BEKASI - Mantan kader PSI Viani Limardi memberikan tanggapan soal pemecatan dirinya dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Sebelumnya, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PSI memecat anggota DPRD DKI Jakarta Viani Limardi.

Ketua DPP PSI ISyana Bagoes Oka mengatakan, pemecatan Viani Limardi ini diakibatkan sudah tidak sejalan dengan visi-misi PSI.

Baca Juga: Ferry Koto Minta PSI Sabar Soal Formula E 2020: Biarlah Anies Baswedan Bekerja Maksimal Sesuai Janjinya

Selain itu, Viani Limardi juga dinyatakan terbukti melanggar AD/ART Partai tepatnya Anggaran Rumah Tangga Pasal 5 tentang kewajiban anggota.

"Yakni patuh dan setia kepada garis perjuangan, AD/ART serta keputusan-keputusan Partai," kata Isyana Bagoes Oka.

Viani Limardi dicopot dari jabatannya di DPRD DKI Jakarta lantaran tidak lagi mewakili PSI.

Baca Juga: Uki Laporkan Andi Arief ke Polisi, Politisi Demokrat: Capek Ngadepin Anak PSI, Hobi Ngelaporin

Terkait hal tersebut, Viani Limardi membantah tudingan telah menggelembungkan dana reses.

Hal tersebut disampaikan Viani Limardi dalam kanal YouTube tvOne News, seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Sabtu, 2 Oktober 2021.

"Sama sekali tidak. Itu fitnah yang luar biasa besar dan ini yang membuat saya memutuskan melawan," tuturnya.

Baca Juga: Sentil Habib Bahar bin Smith, Eks PSI: Keturunan Nabi Tak Mungkin Habisi Anak di Bawah Umur

Viani Limardi mengatakan, instruksi Partai memang seharusnya dipatuhi oleh kader-kadernya.

"Perintah dan instruksi partai betul harus diikuti oleh kadernya," ujarnya.

Kendati demikian, Viani Limardi menegaskan bahwa instruksi tersebut juga harus memperhatikan logika dan kebenaran yang dianut.

Baca Juga: Gerindra Sebut Kritik PSI ke Anies Baswedan Terlalu Murahan dan Cari Sensasi demi Popularitas

"Tetapi, juga harus melihat apakah instruksi tersebut sejalan dengan logika dan kebenaran yang kita anut," ucapnya.

Pada penutupnya, Viani menegaskan bahwa menjadi kader Partai tidak serta-merta membuatnya menjadi budak Partai.

"Betul kita adalah kader partai, tapi kita bukan budak partai," katanya.***

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: YouTube tvOne News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x