Network
PR BEKASI - Rektor Universitas Ibnu Chaldun Jakarta Musni Umar menyindir klaim kader PDIP soal hasil kerja Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Klaim kader PDIP yang disoroti Musni Umar adalah hasil kerja Anies Baswedan yang hanya patung sepeda.
Berikut adalah tanggapan Musni Umar soal klaim kader PDIP, seperti dilihat Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Twitter @musniumar pada Rabu, 20 Oktober 2021.
Menurut Musni Umar, klaim kader PDIP tersebut tidak didasarkan pada fakta di lapangan.
Musni Umar menilai, DKI Jakarta jauh lebih indah dan maju karena kinerja Anies Baswedan.
"Sudah buta, tuli, dan bisu tidak bisa melihat Jakarta lebih indah dan lebih maju berkat kepemimpinan Anies," katanya.
Untuk informasi, klaim hasil kerja Anies Baswedan hanya patung sepeda dilontarkan oleh ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono.
Klaim Gembong Warsono ini dilontarkan dalam rangka menganggapi dukungan warga Tanah Merah, Jakarta Utara kepada Anies Baswedan untuk maju dalam Pilpres 2024 mendatang.
Baca Juga: Anies Baswedan Diprotes Kampanyekan Anti Rokok di DKI Jakarta, Musni Umar: Dia Selamatkan Nyawa
Gembong Warsono mengatakan, dukungan pencalonan sebagai capres adalah hal yang biasa.
Akan tetapi, Gembong Warsono mengingatkan rekam jejak kepemimpinan Anies Baswedan memimpin Jakarta selama 4 tahun.
Selama 4 tahun memimpin Jakarta, ungkap Gembong, Anies Baswedan tidak meninggalkan legacy yang kuat untuk masyarakat Jakarta.
Kendati demikian, Gembong mengeklaim Anies Baswedan tidak punya legacy apa-apa selain patung sepeda.
Baca Juga: Jakarta Diramal Jadi Suriah di Bawah Anies Baswedan, Musni Umar: Faktanya DKI Penyelamat Demokrasi
Gembong mendasarkan klaim tersebut pada janji-janji yang diucapkan Anies Baswedan selama kampanye Pilgub DKI 2017 lalu.
Salah satu janji Anies Baswedan yang disoroti adalah rumah DP 0 rupiah dan program OKE OCE.***
