PR BEKASI - Selama 6 hari tersesat di Gunung Guntur namun Gibran hanya merasakannya seolah hanya satu hari.
6 Hari bagi Gibran yang dirasa hanya berlalu selama satu hari ini, Gibran hanya merasakan berada di siang hari.
Kejadian yang lebih mistis diraskannya di hari terakhir menurut Gibran, yaitu Kamis malam Jumat.
Baca Juga: 225 Peserta SKD CPNS 2021 Diduga Berbuat Curang, Pelaku Terancam Dijatuhi Sanksi Pidana
Dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari kanal YouTube RJL 5, Gibran menuturkan bertemu dengan Wewe Gombel dan sempat akan dijadikan budak mahluk itu.
Sempat bertemu dengan Wewe Gombel dan akan dijadikan budak oleh mahluk tersebut, Gibran tak tinggal diam.
Dia terus melantunkan ayat kursi dan surat Al Fatihah untuk bertahan dari serangan wewe gombel tersebut.
Baca Juga: Dampak Nyata Perubahan Iklim: Meningkatnya Penyakit Menular hingga Tingginya Kasus Bunuh Diri
Sebelum keluar dari gangguan Wewe Gombel itu, Gibran berada di sebuah goa yang dalam bersama mahluk menyeramkan itu.
Di Goa itu Gibran melihat sosok Wewe Gombel yang sedang memangsa seorang perempuan.
Karena terus melantunkan ayat kursi, Wewe Gombel itu menjadi terganggu lantas marah dan akhirnya Gibran atas bantuan khodamnya melakukan sebuah perjanjian.
"Kalau Gibran seminggu gak keluar dari sini, dia akan jadi muridmu," ucap Gibran menirukan suara mahluk penjaganya.
Karena terus membacakan ayat-ayat Allah, lantas Gibran dapat keluar dari gangguan Wewe Gombel tersebut.
Sebelum keluar Gibran sempat mendengar suara minta tolong dari perempuan yang menjadi korban Wewe Gombel tadi.
Baca Juga: Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo Sempat Dikenal sebagai Pemimpin yang Doyan Marah, Kok Bisa?
Antara sadar dan tidak Gibran akhirnya keluar dari Goa tersebut.
"Antara sadar dan tidak, pas sadar melihat curug, pas tidak sadar melihat mahluk rame," ungkap Gibran.***