PR BEKASI - Pengamat Timur Tengah Faizal Assegaf mengutarakan pendapatnya mengenai dugaan skandal tes PCR yang terjadi di Indonesia.
Dugaan skandal PCR ini bermula dari kecurigaan masyarakat bahwa tes tersebut hanyalah akal-akalan pihak tertentu untuk mendapatkan keuntungan yang besar.
Ditambah lagi harga tes PCR saat ini yang tiba-tiba turun drastis hampir 70 persen, padahal hingga Agustus 2021 harganya masih berkisar di angka Rp900.000.
Faizal Assegaf menyebutkan bahwa skandal PCR ini lebih kejam ketimbang korupsi Bansos untuk para masyarakat yang terdampak Covid-19.
"Usai kejahatan korupsi Bansos, kini rakyat dipertontonkan dengan skandal PCR yang jauh lebih biadab," tuturnya sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari akun Twitter @faizalassegaf pada Sabtu, 6 November 2021.
Kritikus era SBY hingga Jokowi itu pun dengan tegas meminta pelaku skandal PCR untuk diseret langsung ke penjara jika tertangkap.
"Siapa pun aktornya kalau memang terbukti nyolong, rakyat harus bersatu seret mereka ke penjara," kata Faizal Assegaf.
Menurut Faizal Assegaf mengambil keuntungan di saat pandemi Covid-19 merupakan hal yang tidak bisa dimaafkan dan tak hanya dipenjara, pelakunya pun harus dihukum mati.