Network
PR BEKASI - Indonesia dan Malaysia sepakat untuk meluncurkan jalur perjalanan yang divaksinasi atau Vaccinated Travel Lane (VTL) antara kedua negara tersebut secara bertahap.
Vaccinated Travel Lane (VTL) diluncurkan seiring membaiknya situasi pandemi Covid-19 antara Indonesia dan Malaysia.
Jalur awal yang akan dilalui oleh VTL kemungkinan antara Kuala Lumpur, Jakarta, dan Bali.
Peluncuran VTL diumumkan dalam pernyataan bersama setelah pertemuan di Istana Negara di Bogor, antara Presiden Indonesia Jokowi dan Perdana Menteri Malaysia Ismail Sabri Yaakob.
Baca Juga: Presiden Jokowi Resmikan Sirkuit Mandalika Jelang Gelaran WSBK Championship
Presiden Jokowi mengatakan bahwa dia melakukan diskusi yang sangat terbuka dan ramah dengan mitranya dari Malaysia tentang beberapa topik.
Termasuk perlindungan bagi pekerja migran, perbatasan darat dan laut, serta isu-isu regional seperti Myanmar dan China Selatan.
“Sebagai tetangga dekat dan masyarakat dari ras yang sama, kita harus memperkuat kerja sama kita berdasarkan prinsip saling menghormati dan saling menguntungkan,” kata presiden Jokowi, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari The Straitstimes, Jumat, 12 November 2021.
“Kami sudah sepakat untuk membuat penataan koridor perjalanan secara bertahap, yang akan kami luncurkan satu per satu,” katanya.
Baca Juga: Anies Baswedan Disebut Tolak Jabatan dari Jokowi, Kiky Saputri: Nggak Siap Dipecat Dua Kali?
Sementara Datuk Seri Ismail mengatakan bahwa kedua pemimpin sepakat untuk menerapkan jalur perjalanan yang divaksinasi.
Ia menambahkan bahwa menteri terkait akan mengkaji secara detail soal perjalanan tersebut.
Meski kemungkinan jalur Kuala Lumpur-Jakarta, serta pulau wisata Bali, bisa dibuka terlebih dahulu.
“Untuk tahap awal, mungkin kita mulai dengan KL-Jakarta-KL dan KL-Bali-KL,” kata Datuk Seri Ismail.
Baca Juga: Cek Fakta: Gawat! Kesehatan Presiden Jokowi Dikabarkan Melemah, Benarkah?
“Insya Allah, kami akan mempercepat dengan rincian dan membuat pernyataan bersama untuk mengumumkan pembukaan kembali perbatasan,” katanya.
Didampingi dengan beberapa menteri, kunjungan Perdana Menteri Malaysia ke Jakarta ini merupakan yang pertama sejak dilantik pada 21 Agustus lalu.
Kunjungan kenegaraan oleh para pemimpin baru di kedua negara tersebut merupakan tradisi diplomatik.
Kementerian Luar Negeri Malaysia mengatakan bahwa kunjungan itu akan membuka babak baru dalam hubungan Malaysia-Indonesia yang sudah kuat dan beragam.
Hal Ini akan memberikan kesempatan bagi para pemimpin untuk memajukan kolaborasi menuju pemulihan yang efektif karena dua tetangga langsung menghadapi dampak pandemi Covid-19 yang belum pernah terjadi sebelumnya.***
