Network
PR BEKASI - Kasus dugaan pencemaran nama baik yang melibatkan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan masih berlanjut.
Luhut Binsar Pandjaitan hari ini Senin, 15 November 2021 telah menghadiri agenda mediasi yang dijadwalkan penyidik.
Namun dalam mediasi ini, pihak terlapor yakni Direktur Lokataru Haris Azhar dan Koordinator Kontras Fatia Maulidiyanti justru kembali berhalangan hadir.
Baca Juga: Luhut Pandjaitan Tantang Haris Azhar dan Fatia Bertemu di Pengadilan Usai Proses Mediasi Gagal Lagi
Hal tersebut disampaikanu Luhut Binsar Pandjaitan di Polda Metro Jaya pada Senin, 15 November 2021.
"Iya tidak datang," ucap Luhut pada awak media sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari PMJ News.
Luhut mengatakan, dirinya sudah datang memenuhi panggilan namun terlapor tidak hadir.
Baca Juga: Luhut Janji Mundur Jika Terima Uang dari Bisnis PCR, Refly Harun: Tergantung Presiden Jokowi
Oleh karena itu, Luhut berharap keduanya dapat langsung bertemu di pengadilan.
"Jadi kalau prosesnya ya sudah selesai. Saya sudah menyampaikan, dan saya pikir lebih bagus jika bertemu di pengadilan saja. Tidak tahu istilahnya apa, tapi yang penting saya sudah datang mediasi, tapi saudara Haris tidak datang ya sudah," tutur Luhut.
Luhut menegaskan, pihaknya tidak akan menerima proses mediasi lagi untuk kedepannya.
Baca Juga: Curhat Soal Tuduhan Bisnis Tes PCR, Luhut Ngaku Menderita: Udah Ngerjain, Nyumbang, Dibully Lagi
"Tidak usah ada mediasi lagi, kalau dia yang salah ya salah, kalau saya yang salah, ya saya gitu," kata Luhut.
Sebelumnya, agenda pertemuan mediasi pertama dan kedua sudah dijadwalkan.
Namun dua pertemuan itu tak kunjung berjalan karena adanya pihak yang berhalangan hadir.
Dalam agenda mediasi kali ini, pihak Haris Azhar dan Koordinator Kontras Fatia Maulidiyanti berhalangan hadir karena masih bertugas di luar kota.***
