Novel Baswedan Tanggapi Video Viral Bupati Banyumas: Takut Kena OTT? Ya Jangan Terima Suap

- 15 November 2021, 14:44 WIB
Mantan penyidik KPK Novel Baswedan menyebutkan OTT oleh petugas KPK tidak mungkin diberitahukan terlebih dahulu, sebab hal itu berarti kebocoran.
Mantan penyidik KPK Novel Baswedan menyebutkan OTT oleh petugas KPK tidak mungkin diberitahukan terlebih dahulu, sebab hal itu berarti kebocoran. /ANTARA

PR BEKASI – Mantan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan menanggapi permintaan Bupati Banyumas, Ahmad Husein.

Novel Baswedan mengatakan Operasi Tangkap Tangkap (OTT) oleh petugas KPK tidak mungkin diberitahukan lebih dahulu.

Melalui akun Twitter-nya seperti dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com, Novel Baswedan menjelaskan cara KPK melakukan OTT.

Baca Juga: Viral Bupati Banyumas Sebut Kepala Daerah Takut Kena OTT KPK, Novel Baswedan: Ya Jangan Terima Suap

Bila diketahui terima (suap), petugas tinggal OTT dan ambil bukti-buktinya,” tulis Novel.

Jadi bila ada permintaan sebelum OTT dicegah terlebih dahulu, itu salah paham.

Sebab menurutnya, hal itu berarti membocorkan OTT.

Baca Juga: Permintaan Bupati Banyumas kepada KPK Viral: Sebelum OTT Dipanggil Dulu, Kalau Mau Berubah Ya Lepaskan

Apalagi hampir dipastikan, perbuatan menerima suap terjadi karena janji yang sudah disepakati.

Novel Baswedan pun memberikan tips menghindari OTT petugas KPK.

Takut kena OTT? Ya jangan terima suap,” tulis Novel Baswedan menutup cuitannya.

Baca Juga: Heboh Pernyataan Bupati Banyumas Mengenai OTT KPK, Ahmad Husein Berikan Klarifikasinya

Sebelumnya beredar video pernyataan Bupati Banyumas, Ahmad Husein yang menyebut kepala daerah takut bila kena OTT petugas KPK.

Ia pun meminta KPK memanggil kepala daerah terlebih dahulu sebelum dilakukan OTT.

Menurut Ahmad Husein, kalau kepala daerah itu mau berubah, bisa dilepas.

“Tapi kalau kemudian tidak mau berubah, baru ditangkap pak,” kata Bupati Banyumas Ahmad Husen dalam video tersebut.***

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: Twitter @nazaqistsha


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x