"Dari 2 CCTV di sekitar TKP, didapati informasi pada pukul 19.10 WIB adanya kilatan cahaya atau petir," katanya.
"Lalu tidak berselang lama, timbul kebakaran akibat petir menyambar tangki area 36T102,” sambungnya, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Humas Polri.
Lebih lanjut, Ramadhan menyatakan bahwa Polisi sendiri telah memeriksa 6 orang saksi terkait insiden kebakaran ini, salah satunya pihak dari BMKG.
Dan menurut apa yang disampaikan saksi, dijelaskan ada dua titik petir dalam radius sekitar 45 km dan 12 km yang menyambar.
"Telah dilakukan pemeriksaan terhadap 6 orang saksi dengan keterangan 5 orang saksi eksternal," tuturnya.
Baca Juga: Grab Alami Gangguan di Beberapa Negara Asia Tenggara, Indonesia Salah Satunya
Ramadhan mengatakan para saksi membenarkan kalau mereka melihat adanya hujan disertai petir di lokasi kejadian.
"Kemudian pemeriksaan terhadap satu saksi dari BMKG mengatakan pada hari tersebut ada dua titik petir dengan jarak 45 km dan satu lagi 12 km,” katanya.
Selain itu, dia menjelaskan bahwa apa yang dikatakan saksi ini akan diperkuat oleh keterangan ahli.