Letjen Dudung Disumpah di Bawah Alquran, Refly Harun Yakin Tak Ada yang Kuat Melawan TNI yang Menggebuk Rakyat

- 17 November 2021, 19:03 WIB
Berikut komentar Refly Harun mengenai Letjen Dudung yang disumpah sebagai KSAD di bawah Alquran oleh Presiden Jokowi.
Berikut komentar Refly Harun mengenai Letjen Dudung yang disumpah sebagai KSAD di bawah Alquran oleh Presiden Jokowi. /Youtube Sekretariat Presiden

Baca Juga: Profil KSAD Jenderal Dudung Abdurachman, dalam Tempo Enam Bulan Naik Pangkat Dua Bintang

Namun, kata dia, masyarakat juga harus tahu apa sebenarnya fungsi dari KSAD di Indonesia.

"Agar jangan kemudian salah kaprah dalam bertugas, seperti memasuki wilayah-wilayah yang bukan wilayah tugasnya," ucapnya.

Menurut Undang-Undang TNI, Refly Harun menegaskan bahwa semua tugasnya berkaitan dengan pertahanan Indonesia.

"Tugas untuk bagaimana menjadikan TNI individu yang profesional. Jadi tidak ada tugas yang terkait dengan politik, seharusnya begitu ya," tuturnya.

Baca Juga: Habib Rizieq Serukan Boikot Letjen Dudung dari Penjara, Gun Romli Minta Polisi Lanjutkan Kasus Chat Mesum

Refly Harun pun berharap Presiden Jokowi tidak lagi melibatkan TNI dalam urusan-urusan politik. Terutama, tambahnya,terkait pengawalan Pemilu.

Sebagai informasi, salah satu aksi Letjen Dudung Yang diingat publik adalah saat dia berbicara agar Front Pembela Islam (FPI) dibubarkan.

Pada saat itu pemerintahan belum resmi membubarkan FPI. Dudung pun memerintahkan anggotanya untuk mencopot baliho FPI dan pemimpinnya, Habib Rizieq Shihab, pada November 2020

Kejadian itu terjadi di masa penyelidikan kerumunan di Petamburan Jakarta Pusat saat pandemi Covid-19 sedang galak-galaknya.

Halaman:

Editor: Ghiffary Zaka


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x