Letjen Dudung Disumpah di Bawah Alquran, Refly Harun Yakin Tak Ada yang Kuat Melawan TNI yang Menggebuk Rakyat

- 17 November 2021, 19:03 WIB
Berikut komentar Refly Harun mengenai Letjen Dudung yang disumpah sebagai KSAD di bawah Alquran oleh Presiden Jokowi.
Berikut komentar Refly Harun mengenai Letjen Dudung yang disumpah sebagai KSAD di bawah Alquran oleh Presiden Jokowi. /Youtube Sekretariat Presiden

Baca Juga: Habib Rizieq Ajak Boikot Letjen Dudung dan Irjen Fadil Imran, Ferdinand Hutahaean Ketawa

"Ada berbaju loreng menurunkan baliho Habib Rizieq itu perintah saya karena beberapa kali Satpol PP menurunkan, dinaikkan lagi," kata Dudung.

Letjen Dudung lalu mengatakan semua pihak harus taat terhadap hukum yang ada di Indonesia termasuk dalam hal pemasangan baliho pada saat Inilah dia mengucapkan agar FPI dibubarkan

"Begini ini negara hukum harus taat kepada hukum, kalo pasang baliho sudah jelas ada aturannya, ada bayar pajak dan tempat ditentukan," ucapnya.

"Jangan seenaknya sendiri seakan-akan dia paling benar, nggak ada itu, jangan coba-coba pokoknya. Kalau perlu FPI bubarkan saja itu, kalau coba-coba dengan TNI, Mari!" sambung Dudung.

Baca Juga: Komentari Seruan HRS Boikot Letjen Dudung, Refly Harun: Itu Terlalu Berlebihan

Menanggapi ucapan Dudung setahun yang lalu tersebut Refly Harun pun teringat kembali dengan kejadian tersebut.

"Allahu Akbar, tidak ada kekuatan di Indonesia ini yang kuat melawan TNI kalau TNI mau menggebuk rakyat," tuturnya.

Seharusnya tugas TNI melindungi rakyat, kata Refly Harun, tapi kalau menggebuk rakyat memang tidak akan ada yang kuat melawan TNI.

Kita warga negara, sambung Refly Harun, menjadi pihak yang lemah karena tidak bersenjata dan tidak dibekali ilmu bertarung.

Halaman:

Editor: Ghiffary Zaka


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x