PR BEKASI - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menjawab tudingan terkait dirinya yang diduga terlibat dalam bisnis PCR.
Hal itu diungkapkan Erick Thohir menyusul adanya tudingan dari beberapa pihak terkait keterlibatannya dalam bisnis tes PCR.
Erick Thohir mengatakan bahwa dirinya tidak mungkin mencari keuntungan pribadi terkait PCR bagi pelaku perjalanan.
Baca Juga: Judika Dipertemukan Erick Thohir dengan Fans Tuna Netra Bersuara Bagus, akan Bikin Singel Duet
Menurut Erick Thohir, kebijakan tes PCR bagi pelaku perjalanan diputuskan secara transparan melalui rapat terbatas yang dilakukan bersama menteri dan juga Presiden Jokowi.
"Kebijakan tes PCR bagi pengguna transportasi merupakan keputusan rapat terbatas yang dihadiri Bapak Presiden, Wakil Presiden, Menteri Kesehatan, Koordinator Penanganan PPKM darurat Jawa dan Bali, serta para menteri terkait," tutur Erick Thohir.
Menurutnya, kebijakan tersebut dilakukan secara transparan dan tidak mungkin dirinya mengatur jalannya rapat terbatas agar mendapat keuntungan terkait PCR.
Baca Juga: Greysia Polii Bertemu Materazzi di Sela Uber Cup 2021, Legenda Inter Milan Itu Sapa Erick Thohir
"... saya tidak mungkin mengatur jalannya rapat terbatas agar mendapat kebihakan yang menguntungkan pribadi saya," katanya seperti dikutip Pikiranrkyat-Bekasi.com dari Antara, Jumat, 19 November 2021.