Namun, sabu juga digunakan seseorang sebagai motif kejahatan.
Baca Juga: BNN Musnahkan Narkotika Seberat 1.39 Ton dan Ajak Masyarakat Terus Lawan Narkotika
"Jadi kalau dulu menggunakan (narkotika) sabu itu untuk enjoyable, kenikmatan namun sekarang ini sabu sudah menjadi motif daripada orang melakukan kejahatan.
Jadi ada tambahan mengapa dia mencuri, mengapa dia melakukan tawuran, begal dan sebagainya," kata Fadil di Polda Metro Jaya.
"Karena uang hasil kejahatan itu akan dibelikan nerkotika, seperti salah satunya sabu dan digunakan sebelum beraksi.
Contohnya seperti begal karyawan Basarnas beberapa waktu lalu," katanya, melanjutkan.
Baca Juga: Gandeng Ulama, Polres Bekasi Kota Musnahkan Ribuan Miras dan Narkotika
Tak hanya itu, ia mengungkapkan perubahan perilaku penjahat atau kriminal dengan motif untuk membeli narkotika.
Jadi, menurut Fadil, kejahatan yang dilakukan oleh seseorang tidak selalu motif ekonomi.
"Jadi ini yang perlu diwaspadai, saya kira ini menjadi satu tantangan untuk kita semua. Bagaimana perubahan perilaku penjahat atau kriminal ternyata bukan semata-mata untuk motif ekonomi tapi juga karena ini membeli narkotika," katanya.