Network
/photo/2021/05/22/725168567.jpg)
PR BEKASI - Jagat media sosial pada Sabtu, 4 Desember 2021 dihebohkan dengan tagar #SAVENOVIAWIDYASARI.
Tagar #SAVENOVIAWIDYASARI mencuat setelah seorang mahasiswi Universitas Brawijaya, Novia Widyasari, ditemukan tewas di samping kuburan ayahnya.
Pada awalnya aksi bunuh diri yang dilakukan Novia Widyasari, diduga karena depresi kehilangan sang ayah.
Namun, setelah tulisan-tulisan Novia Widyasari terungkap, motif bunuh dirinya kini diduga karena aksi bejat sang kekasih, yang seorang oknum polisi dan telah memerkosanya.
Dalam tulisannya yang beredar di media sosial, Novia mengaku dipaksa pihak keluarga oknum polisi bernama Randy, untuk menggugurkan kandungannya.
Pihak keluarga sang kekasih merasa karier Randy baru mulai, sehingga tak bisa dirusak dengan kehamilan Novia tersebut.
Novia bahkan sudah mengadukan pemerkosaan yang dialaminya itu, namun hasilnya nihil hingga membuatnya frustasi.
Kasus tersebut langsung menjadi sorotan publik, apalagi sudah menyangkut institusi kenegaraan.
Salah satu tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Ayang Utriza bahkan langsung menyenggol Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, usai kasus tersebut mencuat dan membuat banyak orang miris.
Ayang menuntut ketegasan Kapolri dalam menyelidiki kasus tersebut.
"YM. Bapak Kapolri @ListyoSigitP @DivHumas_Polri Berdasarkan investigasi rakyat dunia maya: Ini foto "RANDY" yg memperkosa mahasiswi yatim UNIBRAW alm. "Novi Widiasari" & foto Bapaknya Randy anggota DPRD yg ikut-andil dlm kematian korban. Rakyat menunggu ketegasan Bapak," ujar Ayang dalam tulisannya pada Sabtu, 4 Desember 2021.
Listyo Sigit pun langsung turun tangan, dan menginformasikan bahwa permasalahan tersebut tengah ditangani pihak berwajib.
Sang Kapolri berjanji akan segera menyampaikan hasil penyelidikan tersebut kepada publik.
"Terima kasih informasinya, saat ini permasalahan sedang dalam penanganan Polda Jawa Timur dan akan segera disampaikan kepada masyarakat hasilnya. Salam Presisi," ucap Listyo Sigit, mengomentari cuitan Ayang.***
