Gunung Semeru Erupsi, Jembatan Penghubung Malang dan Lumajang Putus Total, Tiga Desa Mengungsi

- 4 Desember 2021, 20:36 WIB
Gunung Semeru erupsi Sabtu, 4 Desember 2021 sore hari, jembatan penghubung Malang dan Lumajang terputus.
Gunung Semeru erupsi Sabtu, 4 Desember 2021 sore hari, jembatan penghubung Malang dan Lumajang terputus. /Instagram/@bpbd_jatim

 

 

PR BEKASI - Sore hari sekitar pukul 15.20 WIB warga Jawa Timur khususnya yang berada di sekitar Gunung Semeru mengalami kepanikan.

Pasalnya Gunung Semeru mengalami peningkatan aktivitas berupa awan panas guguran yang disebut juga erupsi.

Gunung Semeru yang berada di Kabupaten Lumajang ini erupsi pada hari Sabtu, 4 Desember 2021 sekitar pukul 15.20 WIB.

"Sore tadi, Sabtu (4/12/2021), sekitar pukul 15.20 WIB, Gunung Semeru yang berada di Kabupaten Lumajang mengalami peningkatan aktivitas berupa awan panas guguran (erupsi)," berikut keterangannya sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Instagram @bpbd_jatim pada Sabtu, 4 Desember 2021.

Tangkap layar unggahan Instagram/@bpbd_jatim
Tangkap layar unggahan Instagram/@bpbd_jatim

Baca Juga: Hujan Abu Vulkanik Akibat Gunung Semeru Meletus Guyur Kabupaten Malang

Selain itu BPBD Jatim juga menghimbau kepada warga yang berada di sekitar sungai yang berhulu di Gunung Semeru untuk menjauh.

BPBD Jatim menyebutkan diantaranya ada tiga desa yang sudah mulai mengungsi dan dihimbau untuk menjauh dari guguran awan panas.

"Sejumlah warga di Desa Sumberwuluh Kec. Candipuro mulai mengungsi. Desa Supiturang dan Desa Curah Kobokan di Kec. Pronojiwo juga terdampak guguran awan panas," sambungnya.

Informasi lain terkait dampak dari erupsi Gunung Semeru ini diantaranya jembatan penghubung Malang dan Lumajang dilaporkan putus total.

Baca Juga: Video Detik-detik Langit Lumajang Gelap Akibat Debu Erupsi Gunung Semeru, Warga Panik hingga Berlarian

Tim BPBD Lumajang kini sedang melakukan asessment terhadap warga terdampak bersama agem BPBD Jatim serta relawan FPRB.

"Saat ini Tim BPBD Lumajang bersama agen BPBD Jatim, dan relawan FPRB sedang melakukan assessment terhadap dampak yang ditimbulkan. Salah satunya, Jembatan penghubung Malang-Lumajang yang dilaporkan terputus total," ungkapnya.

Untuk saat ini status Gunung Semeru telah dinyatakan level dua alias waspada dan semua warga dihimbau menghindar.

"Status Gunung Semeru juga telah ditetapkan pada Level II alias Waspada. Semua warga diimbau untuk menjauhi lokasi Daerah Sekitar Sungai yang Berhulu di Gunung Semeru," katanya.

Baca Juga: Guguran Awan Panas Membumbung Tinggi Saat Gunung Semeru Erupsi, BNPB Belum Pastikan Adanya Korban Jiwa

Tidak lupa BPBD Jatim juga menuturkan doa agar semuanya segera pulih dab bisa tertangani dengan baik.

"Semoga semuanya segera pulih dan bisa tertangani dengan baik," katanya, menambahkan.***

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Instagram @bpbd_jatim


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah