PR BEKASI - Kasus viral seorang mahasiswi yang bunuh diri usai menjadi korban pemerkosaan dan aborsi paksa menjadi sorotan publik.
Diketahui, mahasiswi berinisial NWR menenggak racun di samping makam ayahnya usai diperkosa dan mengalami aborsi paksa.
Pelaku, Bripda RB alias Randy Bagus Hari Sasongko kini telah ditetapkan sebagai tersangka.
Belum lama ini, foto Randy Bagus yang mendekam di balik jeruji besi beredar di jagat maya.
Namun, warganet menyoroti sesuatu dalam foto tersebut.
Diunggah akun Twitter @Mei2Namaku sel tahanan RB terdapat kasur di dalamnya dan tidak ada tahanan lain.
Baca Juga: Ibunda Novia Widyasari Enggan Tuntut Bripda Randy, Sahabat Ungkap Alasan yang Menyayat Hati
Selain itu, gembok dan rantai sel tahanan RB yang tidak saling terikat menjadi sorotan warganet.
"Cuma formalitas," ujar @NastarLebihEnak.
"Nanti kayak sang jenderal ya dihukum tapi bebas ngapain aja sampai mukulin org juga dan ini sandiwara apalagi," tutur @abudiraharjo.
Baca Juga: Bripda Randy Dipecat Secara Tidak Hormat, Polri: Berkomitmen Tindakan Tegas Anggota yang Terbukti Bersalah
"Gimmick," kata @NamaTuiter.
"Mentang-mentang keluarga pelaku adalah ANGGOTA DEWAN dan AJUDAN KAPOLRES," ucap @Lveaby.
Diberitakan sebelumnya, kasus bunuh diri mahasiswi asal Mojokerto, Novia Widyasari Rahayu menjadi sorotan publik.
Baca Juga: Polri Ungkap Kronologi Hubungan Novia Widyasari dan Randy, Kenal Tahun 2019 hingga Dipaksa Aborsi 2 Kali
Hal tersebut lantaran adanya dugaan keterlibatan oknum anggota Polri yang menjadi penyebab korban depresi hingga bunuh diri di makam ayahnya.
Menyoroti kasus tersebut, Polri memastikan akan menindak tegas pelaku terkait dengan kasus bunuh diri Novia Widyasari Rahayu.
Polri bahkan sudah menahan dan sedang memproses oknum polisi berpangkat Bripda berinisial RB.