Lalu di tahun yang sama, dia juga pernah mengikuti aksi mendukung Jokowi dengan membentangkan spanduk dari Balai Kota Jakarta menuju Istana Kepresidenan.
Baca Juga: Deddy Corbuzier Tanya Apakah Anies Baswedan Kadrun, Gubernur DKI: Tanya Sama yang Nyebutin
Selanjutnya pada 2017, Ferdinand memutuskan bergabung dengan Demokrat lantaran kecewa dengan Jokowi karena dinilai tak menepati janji setelah menjadi Presiden.
Ferdinand menjabat sebagai Kepala Divisi Advokasi dan Hukum di Partai Demokrat.
Kemudian Ferdinand beralih jabatan sebagai Ketua Biro Energi dan Sumber Daya Mineral DPP Partai Demokrat.
Ferdinand sempat menjadi sorotan pada 2018 lantaran walk out saat Jokowi memberi sambutan dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Demokrat 2018 di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor.
Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Video Perahu Anies Baswedan Terbalik di Sungai, Benarkah?
Alasan walk out tersebut karena Ferdinand tidak ingin mendengar pidato Jokowi.
Pada Pilpres 2019, Ferdinand kembali mencuri perhatian karena dipercaya menjadi Jubir Direktorat Hukum Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Pada 2019, Ferdinand sempat dituduh menggunakan gelar palsu. Namun, Ferdinand mengatakan bahwa dirinya bukan orang yang punya tamatan tinggi.