Kisah Pengurus Jenazah di Rumah Sakit, Pernah Ketakutan Gara-gara Mayat Batuk Saat Dimandikan

- 13 Desember 2021, 21:24 WIB
Sam, seorang pengurus jenazah yang pernah ketakutan gara-gara menangani mayat yang sempat batuk saat dimandikan.
Sam, seorang pengurus jenazah yang pernah ketakutan gara-gara menangani mayat yang sempat batuk saat dimandikan. /Tangkapan layar YouTube Mbah Mijan

 

PR BEKASI - Sopir ambulans sekaligus pemandi jenazah, Sam, menceritakan pengalamannya saat pertama kali memandikan mayat.

Sam mengungkapkan bahwa pertama kali dia memandikan jenazah adalah sekitar sepuluh tahun lalu, sedangkan menjadi sopir ambulans sejak 18 tahun lalu.

Dia mengatakan, ketika itu belajar memandikan jenazah dari teman sekaligus gurunya.

Saat awal memandikan, jenazah yang dimandikannya seseorang yang bukan muslim.

Baca Juga: Gara-gara Ulah Fuji, Seorang Pengrajut Mengaku Kena 'Dampak' hingga Ucapkan Terima Kasih

Sehingga sesuai tata cara non muslim, mayat akan dipakaikan baju terbaik untuk dikuburkan.

"Harus pakai baju, celananya saya pakaikan semua, begitu make kemeja tangan panjang nya, dari tangan dulu pakaikan," katanya.

"Pas saya mau angkat kepalanya, si jenazah itu mengeluarkan dahak, eheuk gitu, tirah kalau orang Sunda bilang mah," ujarnya lagi.

Saat itu, karena masih belum memahami dan baru perdana memandikan jenazah, dengan rasa kaget dan refleks Sam membantingnya.

Baca Juga: Densus 88 Ringkus 4 Terduga Teroris di Sumatera Selatan, Polisi Beberkan Jaringan yang Dianut

"Itu saya banting, reflek. Cuma saya nggak lari," tuturnya, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari kanal YouTube Mbah Mijan pada Senin, 13 Desember 2021.

Aksi lucu Sam itu pun langsung ditertawakan oleh teman yang mengajarkannya.

Sam mengakui kalau awal mula pengalamannya tersebut memang masih benar-benar bodoh dan dengan jujur menyatakan dia merasa takut.

"Saya takut, manusia pasti punya rasa takutnya. Tapi dari situ saya banyak belajar," ucapnya.

Baca Juga: Rose BLACKPINK Pamer Momen Akrab dengan Kim Go Eun, Masak Bareng hingga Sukses Bikin Netizen Heboh

Jenazah tersebut berdahak hanya sekali, dan temannya menenangkan kalau itu bukan karena mayat hidup lagi.

"Sangka saya hidup lagi, katanya gasnya masih tersisa dalam paru-paru dari perut," katanya.

Akhirnya dia mengangkat jenazah tersebut agar gasnya keluar, dia mengatakan memang sangat perlu belajar demi mendapat pengalaman.

Selain itu, apapun keadaan mayat harus dikerjakan secara profesional, baik itu mereka yang meninggal kecelakaan, bunuh diri, atau mutilasi.

Baca Juga: Loker Desember Terbaru 2021: PT Marel Sukses Pratama Buka Lowongan Kerja bagi Lulusan SMK, Cek Kualifikasinya

Sebagai contoh jika ada jenazah yang meninggal karena kecelakaan dan terluka maka harus dibersihkan.

"Darahnya jangan sampai ada yang masih keluar. Jangan sampai ada yang lukanya itu masih kotor," ujarnya.

Sam mengatakan bila yang meninggal karena melahirkan itu tidak menjadi tugasnya, karena bagian perempuan.

"Ada yang bunuh diri, yang kakinya hancur," ucapnya menceritakan kondisi jenazah yang pernah ditangani.***

Editor: Nopsi Marga

Sumber: YouTube Mbah Mijan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah