Network
PR BEKASI - Varian Omicron mulai merebak di Indonesia, bahkan kasus Covid-19 Varian Omicron di Indonesia Bertambah menjadi 3 pasien.
Maka dari itu, dibutuhkan booster vaksin Covid-19 untuk melawan Omicron , salah satunya booster vaksin Moderna.
Booster vaksin Moderna merupakan booster yang diberikan pada tenaga kesehatan di Indonesia, sehingga penelitian tentang kemampuannya terhadap varian Omicron sangat ditunggu.
Seperti baru-baru ini muncul penelitian terbaru tentang booster vaksin Moderna untuk varian Omicron.
Baca Juga: Data Kemenkes: Kasus Omicron di Indonesia Bertambah 11 Orang
Press release dari Moderna menunjukkan bahwa booster vaksin Moderna menyebabkan peningkatan antibodi untuk varian Omicron hingga 83 kali lebih tinggi.
Simak penjelasannya dari dr. Adam Prabata dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Instagram miliknya, Selasa, 21 Desember 2021.
Ukuran dosis yang diberikan saat suntik vaksin Moderna tentu mempengaruhi seberapa kuat antibodi.
Jadi bagaimana peningkatan antibodi untuk varian Omicron setelah booster vaksin Moderna?
Dosis booster 50 mikrogram jika disuntikan dapat meningkatkan antibodi 37 kali lebih tinggi dibandingkan sebelum booster.
Sedangkan dosis booster 100 mikrogram 83 kali lebih tinggi dibanding antibodi sebelum booster.
Lantas bagaimana keamanan booster vaksin Moderna?
Secara umum aman dan bisa ditoleransi pemberian booster vaksin moderna dengan dosis 50 dan 100 mikrogram.
Namun, efek samping lebih sering ditemukan pada pemberian booster 100 mikrogram.
Kesimpulan, booster vaksin Covid-19 Moderna memunculkan peningkatan antibodi terhadap varian Omicron sebesar:
- 37 kali lebih tinggi pada dosis 50 mikrogram.
- 83 kali lebih tinggi pada dosis 100 mikrogram.
"Semoga efek peningkatan antibodi terhadap varian Omicron ini juga terjadi di nakes Indonesia yang dapat booster vaksin Moderna ya," tutur dr. Adam Prabata menutup.***
