PR BEKASI – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengungkapkan kasus probable Omicron di Indonesia bertambah 11 Orang.
Menurut Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kemenkes Siti Nadia Tarmizi, sembilan kasus probable Omicron berasal dari pelaku perjalanan darat.
Kemenkes mengidentifikasi sembilan kasus Omicron di Pos Lintas Batas Negara Aruk Kalteng dan Entikong Kalbar, pada kedatangan 17 dan 18 Desember 2021.
“Jadi ini didapatkan dari pengiriman spesimen pelaku perjalanan darat di Aruk dan Entikong sembilan orang,” kata Siti Nadia Tarmizi, Selasa 21 Desember 2021.
Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari PMJ News, Kemenkes juga mencatat 2 kasus Omicron yang lain.
Kedua kasus diketahui dari contact tracing yang dilakukan terhadap tiga kasus Omicron awal.