Rocky Gerung Kritik Baliho Puan Maharani di Lokasi Pengungsian Erupsi Gunung Semeru: Turun Elektabilitasnya

- 22 Desember 2021, 09:24 WIB
Baliho Puan Maharani yang terpampang di sepanjang jalan lokasi pengungsian.
Baliho Puan Maharani yang terpampang di sepanjang jalan lokasi pengungsian. /Tangkapan layar Instagram/@bangsamahasiswa/

PR BEKASI - Publik kembali dibuat garam dengan adanya baliho wajah Puan Maharani yang terpampang di sepanjang jalan menuju pengungsian erupsi Gunung Semeru.

Bahkan warga sekitar sempat merekam baliho Puan Maharani, dan merasa sangat kecewa.

Pasalnya, Puan Maharani dinilai tidak sopan dengan memasang baliho saat terjadi bencana seperti yang terjadi di Gunung Semeru.

Sejumlah tokoh bahkan ikut berkomentar dengan adanya baliho sang Ketua DPR RI itu.

Baca Juga: Ikatan Cinta 22 Desember 2021: Aldebaran Zonk Buka Buku Harian Hartawan, Bakal Kecewa Saat Tahu Kebenaran?

Sosok Rocky Gerung menilai Puan terlihat sedang memamerkan kedudukan, dengan adanya baliho tersebut.

Dalam artikel yang dirilis Pikiran-Rakyat.com dengan judul Nilai Baliho Puan Maharani di Pengungsian Korban Erupsi Semeru Tak Sopan, Rocky Gerung: Mamerin Kedukaan, Rocky menilai banyaknya baliho yang dipasang, justru membuat elektabilitas Puan menurun.

"Itu berduka tuh jangan pasang baliho, karena itu gak sopan, mamerin kedukaan. Datengin aja kan, sapa baik-baik, gak usah tambah macem-macem," kata Rocky Gerung, Rabu, 22 Desember 2021, dikutip dari kanal Youtube Rocky Gerung Official.

"Saya kira betul, lepas dari kritik, sebetulnya ibu Puan itu semakin banyak balihonya semakin turun elektabilitasnya tuh," ucap Rocky Gerung.

Baca Juga: Ciri Penabrak 2 ABG di Nagreg Sudah Dikantongi Polisi, Alat Bukti Tengah Dikumpulkan

Oleh karena itu, dia menilai Puan Maharani seharusnya melakukan evaluasi terkait pemasangan baliho tersebut.

"Jadi itu yang mesti dievaluasi sebetulnya, itu proyeknya siapa? Kalau proyek DPC mungkin diberitahu caranya, apakah itu subkontrak," ujar Rocky Gerung.

Dia pun menyebut pemasangan baliho di tengah duka korban erupsi Semeru merupakan langkah yang tidak memiliki konsep.

"Tapi yang jelas gak ada ide, gak ada konsep memasang baliho di mana itu. Ketika orang lagi berduka, baliho dipasang gede-gede, seolah-olah ikut berduka," tutur Rocky Gerung.*** (Pikiran Rakyat/Eka Alisa Putri)

Editor: Nopsi Marga

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x