Network
PR BEKASI - Kemenangan Timnas Indonesia di Semifinal Piala AFF disambut baik oleh seluruh masyarakat tanah Air.
Namun, baru-baru ini ada salah satu presenter yang justru dinilai tidak mendukung kemenangan Timnas Indonesia.
Presenter tersebut yakni Ardes Goenawan yang secara blak-blakan mengkritik euforia kemenangan Timnas Indonesia.
Dia menyebut kemenangan Timnas Indonesia dirayakan terlalu berlebihan dan terlalu dibesar-besarkan.
Baca Juga: Pemain Timnas Indonesia Ricuh dengan Suporter Malaysia di Piala AFF 2020, Ini Penyebabnya
"Masuk final AFF gembiranya serasa pahlawan legenda juara Piala Dunia. Hampir kalah di kandang sendiri melawan 9 pemain. Banyak gaya dan provokatif. Intinya, OVER-RATED," tutur Ardes Goenawan.
Dia pun menyebut permasalahan tersebut sebagai indikator Indonesia belum matang di cabang olahraga sepak bola.
"No offense, tapi ini adalah salah satu dari sedikit indikator bahwa Indonesia masih belum matang di cabang sepakbola," ujar Ardes Goenawan.
Tidak hanya itu, dia bahkan berharap Timnas Indonesia tidak menjadi juara di Piala AFF 2021 ini.
"Apresiasi untuk kerja keras pelatih dan para pemain muda Indonesia, tapi gue harap gak juara sih. Aneh banget tim yang hampir kalah dari 9 pemain bisa juara," kata Ardes Goenawan.
Bukannya mendukung Timnas negara sendiri, dia justru memberikan dukungannya kepada negara yang akan menjadi lawan Timnas Indonesia di final.
"Semoga Thailand atau Vietnam aja yang juara," ucap Ardes Goenawan, seperti diberitakan Pikiran-Rakyat.com dalam artikel berjudul "Sebut Timnas Indonesia Banyak Gaya dan Provokatif, Ardes Goenawan: Masuk Final AFF Serasa Juara Piala Dunia".
Terakhir, dia meminta masyarakat untuk tidak mengaitkan dukungan untuk tim sepakbola dengan nasionalisme.
Selain itu, host TV tersebut juga menyatakan dukungannya untuk Timnas Singapura dan Thailand.
"And please gak usah mengaitkan keberpihakan tim sepakbola dengan nasionalisme. GAK ADA KORELASINYA.
Gue dukung Singapore & Thailand, bukan berarti gue gak cinta negara. Alasannya? Yah ribet... Seribet ngorek hati wanita," tutur Ardes Goenawan, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari akun Twitter @Dsinathrya, Senin, 27 Desember 2021.*** (Eka Alisa Putri/Pikiran Rakyat)
