Network
PIKIRAN RAKYAT - Sudah seratus hari lebih sejak Joko Widodo dilantik menjadi presiden untuk yang kedua kalinya.
Salah satu hal yang biasa dilakukan pengamat politik adalah melakukan analisis mengenai berbagai aspek dalam 100 hari pemerintahan, termasuk di bidang kepemimpinan, politik, ekonomi, dan keamanan.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon, merupakan salah seorang tokoh politik Indonesia yang sering berkomentar mengenai kondisi Indonesia.
Dia tidak mau ketinggalan dalam mengomentari 100 hari masa pemerintahan Jokowi.
Dalam cuitannya di Twitter, Rabu 5 Februari 2020, Fadli Zon menuliskan utas berisi pandangan pribadinya terhadap 100 hari pemerintahan Jokowi.
Baca Juga: Polisi Dikeroyok di Bekasi, Sepuluh Orang Ditangkap dan Satu di Antaranya Jadi Tersangka
Baca Juga: Bupati Bekasi Soroti Jalan Rusak dan Berlubang di Kecamatan Tambelang
Pertama-tama, Fadli Zon menjelaskan permasalahan-permasalahan yang dihadapi Indonesia selama 100 hari ke belakang seperti kasus Jiwasraya, konflik perbatasan Natuna Utara, hingga wabah virus corona.
Menurut Fadli Zon, ada harapan pemerintah telah menyiapkan antisipasi untuk masalah-masalah tersebut.
Terkait virus corona, Fadli Zon mengatakan bahwa industri pariwisata Indonesia terhambat virus tersebut.
Fadli Zon mengutip data BPS bahwa Tiongkok menyumbang 12 persen wisatawan dari 16,11 juta orang tahun 2019.
Menurut dia, angka 12 persen atau 2 juta turis tersebut akan anjlok tahun ini akibat virus corona.
Fadli Zon juga menyinggung perihal capital outflow yang menghantui Indonesia di tengah memanasnya perang dagang Tiongkok dan Amerika Serikat dan tax amnesty yang masih jauh dari target Kementerian Keuangan.
Dia menegaskan, respons pemerintah dalam penanganan berbagai krisis terhitung lamban.
Fadli Zon memberi contoh penanganan pemerintah dalam merespons virus corona.
Dikatakannya, Indonesia baru melakukan pelarangan masuknya turis dari Tiongkok setelah banyak negara melakukannya.
Pada akhir utasnya, Fadli Zon berharap pemerintah bisa lebih sensitif terhadap krisis yang sudah dan akan terjadi.
Indonesia telah mengalami berbagai peristiwa sejak dilantiknya Jokowi sebagai Presiden.
Beberapa di antaranya yaitu pembangunan infrastruktur antarkota. Di sisi lain, peristiwa-peristiwa seperti banjir yang melanda berbagai daerah, berbagai usaha pelemahan KPK, dan kurangnya usaha penegakan HAM menjadi poin kritik yang dapat diperhatikan pemerintah sebagai upaya meningkatkan kinerja dan melayani rakyat.***
