Network
PIKIRAN RAKYAT - Dedy Susanto, selebgram dan juga terkenal sebagai psikolog tengah jadi sorotan publik. Hal ini terkait pengakuan Revina yang curiga terkait lisesi dan juga surat izin prakteknya sebagai psikolog. Permasalahan ini pun melebar saat pasien-pasien Dedy mengadukan kepada Revina atas perlakukan tidak senonohnya.
Dedy Susanto diduga melakukan pelecehan kepada sejumlah pasiennya yang ingin melakukan pengobatan luka batin. Dengan alibi mengajak terapi, Dedy malah mengajak sejumlah pasiennya untuk melakukan terapi di kamar hotel.
Menurut pengakuan beberapa pasien, ketika sudah berada di kamar hotel, Dedy mengelus-elus tangan, bahu, dada, hingga mencium kening pasien hingga memeluk tubuh pasien dengan alasan bahwa itu bagian dari terapi untuk mengobati luka batin.
Baca Juga: Selebgram Revina Bongkar Sisi Lain Psikolog Dedy Susanto, Tak Miliki Lisensi hingga Izin Praktek
Tak hanya itu, dari pengakuan beberapa korban Dedy juga seringkali mengajak pasiennya berhubungan intim. Terlihat dari chatingan Dedy dengan banyak pasien yang kini menjadi korban tindak asusila, Dedy juga sering mengirimkan obrolan yang mengarah kepada seks.
Salah satu pasien yang merupakan korban Dedy mengatakan bahwa dia pernah diajak check in di hotel oleh Dedy. “Pertamanya terapi. Eh ujung-ujungnya suruh buka celana, dan ngajakin berhubungan badan,” katanya.
Sementara itu pengakuan dari korban lain yang merupakan ibu rumah tangga, korban ini mengaku bahwa dia kaget karena dia menepuk pundaknya dan ingin meraba payudaranya. Tak hanya itu menurutnya, Dedy juga menyuruhnya membuka hijab.
Baca Juga: Lampaui “Goblin”, “Crash Landing on You” Capai Rating Tertinggi
Namun pasien menolak dan memutuskan untuk pamit dan pergi dari ruangan itu. Korban merasa bahwa terapi ini tidak benar dan korban menolak mentah-mentah tawaran Dedy untuk berhubungan badan.
Korban selanjutnya yang juga merupakan korban KDRT yang ingin terapi oleh Dedy merasa dilecehkan saat diterapi oleh Dedy.
“Pertemuan ketiga udah mulai enggak beres, dia meluk dari samping, dia suruh aku bayangin papa aku yang beri aku kasih sayang, ngelus-ngelus rambut, terus dia cium kepalaku,” tulisnya.
Setelahnya Dedy memberi kode ingin berhubungan badan, korban menolak namun korban tidak bisa bergerak dengan leluasa.
“Demi Allah aku ini korban KDRT, suami selingkuh, keguguran, aku depresi, aku harap dia bisa balikin jiwaku,” tulisnya.
Namun, pengakuan tersebut dibantah oleh Dedy dalam akun instagramnya, Dedy mengaku bahwa pernyataan-pernyataan yang dituduhkan kepadanya adalah fitnah.
“Cium-cium tubuh seseorang dari kepala sampe kaki? Mbak kalau mau fitnah kira-kira mbak. Selama ini saya diam karena saya sering ajari orang ikhlas maka saya harus ikhlas. Namun fitnah makin luar biasa,” kata Dedy dalam tulisannya di instagram.
Dedy pun mengatakan kalau chat di DM Instagram bisa dimanipulasi. “Teman-teman, chat Dm itu bisa dengan mudah diedit. DM saya ke mbak ini tidak ada sama seklai. Mbak apa sih tujuannya,” lanjutnya.
Tak hanya itu, selebgram @mimi.peri yang pernah menjadi pasiennya pun ikut buka suara, dirinya merasa belum sembuh setelah diterapi oleh Dedy.
Baca Juga: Pemimpin Agung: Iran Tak Akan Menyerah Pada Tekanan AS
“Aku LGBT, katanya sembuh, ini aku masih suka sama cowo,” tulisnya dalam instagram yang disebarkan oleh Revina.
Atas kejadian tersebut, Mimi Peri mengaku tidak ada ide untuk membuat konten. “Kalau aku enggak buat video, emak aku makan apa,” tulisnya. ***
