DPR Wacanakan Pembatasan Sepeda Motor, Ratusan Ojol Gelar Demonstrasi di DPR

- 29 Februari 2020, 14:33 WIB
WAKIL Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad dan Rachmat Gobel menemui langsung Komunitas Driver Ojek Online (Ojol) yang menyuarakan aspirasinya di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta pada Jumat, 28 Februari 2020.*
WAKIL Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad dan Rachmat Gobel menemui langsung Komunitas Driver Ojek Online (Ojol) yang menyuarakan aspirasinya di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta pada Jumat, 28 Februari 2020.* /Foto Geraldi/Man/

PIKIRAN RAKYAT - Sekitar ratusan pengemudi ojek daring menggelar demonstrasi di Gedung Parlemen, Jakarta Pusat memprotes pernyataan Wakil Komisi V DPR, Nurhayati Monoarfa yang mewacanakan pembatasan sepeda motor agar tidak melintas di jalan nasional.

"Kami datang ke DPR RI karena ada pernyataan anggota Komisi V DPR dari Fraksi PPP, Nurhayati, dia akan hilangkan ojol (ojek online), diperbolehkan hanya untuk kirim paket dan makanan, setuju atau tidak?," kata orator demonstrasi itu, di depan Gedung Parlemen, Jakarta, Jumat.

Lantas, ratusan pengemudi ojol menjawab tidak setuju.

Berdasarkan laporan Antara, para pengemudi ojol itu menilai Nurhayati istri dari Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa seharusnya membantu rakyat Indonesia bukan mewacanakan pelarangan motor di jalan nasional.

Baca Juga: Lindungi Data Pribadi Pengguna, Jokowi Singgung Soal Pengembangan Pusat Data Nasional 

Mereka juga menilai para wakil rakyat mendapatkan gaji dan mobil dari rakyat sehingga seharusnya bertindak dan berpendapat mengutamakan kepentingan masyarakat.

Sebelumnya, pernyataan Nurhayati itu disampaikan saat memimpin Rapat Dengar Pendapat Umum dengan pakar di Gedung Parlemen, pada Selasa, 18 Februari 2020.

RDPU itu membahas masukan penyusunan RUU Revisi UU Nomor 22/2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) dan RUU Revisi UU Nomor 38/2004 Tentang Jalan.

Menanggapi hal itu, Wakil Ketua DPR RI Korekkeu Sufmi Dasco Ahmad dan Wakil Ketua DPR RI Korinbang Rachmat Gobel menemui langsung Komunitas Driver Ojek Online (Ojol) yang menyuarakan aspirasinya di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Jumat pada Jumat, 28 Februari 2020.

Baca Juga: BPS Kota Bekasi Minta Admin OPD Gencarkan Program Sensus Penduduk Online 2020

Gabungan Driver Ojol tersebut menyuarakan aspirasi dan meminta penjelasan dari wakil rakyat terkait wacana pembatasan jumlah kendaraan bermotor di Indonesia.

“Yang sebenarnya tuntutan dari ojek online itu kan adalah hal yang wajar dan mendasar sehingga kita bisa mengerti, kalau mereka sekarang ini hidupnya dari diskresinya peraturan menteri, lalu kemudian sekarang dirancang sebuah undang-undang yang menurut mereka akan mematikan kehidupan mereka dan keluarga. Sehingga mereka datang ke sini untuk menyampaikan aspirasinya,” kata Dasco.

Dinukil dari situs resmi DPR oleh PikiranRakyat.Bekasi.com, Dasco menjelaskan DPR RI saat ini sedang menjalani masa reses sehingga pembahasan lebih lanjut dengan komisi terkait masih belum bisa dilakukan.

Namun, Dasco menegaskan aspirasi yang diterima DPR RI hari ini akan tetap disampaikan kepada Komisi V DPR RI yang saat ini sedang menyusun Revisi Undang-Undang (RUU) Nomor 22 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan dan RUU No. 38 Tahun 2004 tentang Jalan.

Baca Juga: BPS Kota Bekasi Minta Admin OPD Gencarkan Program Sensus Penduduk Online 2020 

“Sekarang DPR sedang reses, tapi apapun itu aspirasi sudah disampaikan, kita terima dan akan kita sampaikan kepada kawan-kawan yang sedang membuat undang-undang tersebut,” ucapnya.

Selanjutnya, Dasco meminta kepada Komunitas Driver Ojol untuk membentuk tim kecil sebagai perwakilan untuk menyampaikan aspirasi melalui pertemuan-pertemuan yang akan dilakukan secara berkala dengan komisi terkait.

Sementara Wakil Ketua DPR RI Rachmat Gobel menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Komunitas Driver Ojol atas aspirasi yang disampaikan ke DPR RI. Ia menyebut Driver Ojol sebagai pahlawan transportasi karena perannya yang besar turut membantu perekonomian Indonesia.

Menanggapi aspirasi Komunitas Driver Ojol, Rachmat menegaskan pihaknya akan terus berupaya menyelesaikan masalah yang telah membuat para Driver Ojol menjadi resah.

Baca Juga: Cuaca Bekasi Hari ini: Sabtu 29 Februari 2020, Tutup Bulan dengan Hujan Sepanjang Hari, Banjir Masih Mengancam 

 

Senada dengan Dasco, politisi Fraksi Partai Nasdem ini menyarankan agar para pengemudi ojol segera membentuk tim kecil yang membantu DPR RI dalam merumuskan RUU LLAJ.

“Seperti Pak Dasco juga sampaikan, kami akan membahasnya di dalam rapat-rapat DPR dan untuk lebih memudahkannya bikinlah tim-tim kecil supaya pembahasan ini bisa lebih produktif dan lebih objektif dalam diskusinya. Ada kewajiban kita dan ada kewajiban bapak ibu semuanya. Ini perlu kita bahas bersama-sama!,” kata Rachmat menjelaskan.

Usai mendengar penjelasan dari Pimpinan DPR RI, Komunitas Driver Ojol sepakat atas rekomendasi yang telah diberikan. Tak lama berselang, massa yang berkumpul di depan Gedung DPR RI perlahan membubarkan diri dengan tertib.***

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x