Network
PIKIRAN RAKYAT - Hingga kini pemerintah belum menemukan
adanya kasus positif terinfeksi wabah virus corona di
Indonesia.
Padahal negara-negara tetangga di Asia Tenggara lainnya
sudah mengonfirmasi adanya temuan kasus terinfeksi bahkan kematian akibat virus mematikan tersebut.
Dampaknya, masyarakat dibuat khawatir karena masih amannya Indonesia saat ini. Baru-baru ini pun masyarakat kembali diresahkan oleh kabar yang beredar melalui pesan berantai dalam aplikasi pesan singkat WhatsApp .
Imbauan untuk tidak bepergian ke 6 kota yang dinyatakan zona kuning oleh Kementerian Kesehatan RI. Kota-kota tersebut di antaranya Medan, Batam, Jakarta, Surabaya, Bali, dan Manado. Diduga akibat kabar kematian pada pasien suspect virus corona di Semarang dan Batam.
Dikutip oleh Pikiranrakyat-bekasi.com dari situs Turn
Back Hoax, berikut isi pesan berantai tentang imbauan 6 kota
yang dinyatakan sebagai zona kuning.
“Informasi Kemenkes 6 kota zona kuning corona: Medan,
Batam, Jakarta, Surabaya, Bali, dan Manado. Sediakan masker
di rumah dan hand sanitizer. Usahakan jangan dulu ke tempat
umum dan traveling,” tulis pesan berantai tersebut.
Namun Kemenkes melalui akun instagram resminya memberikan
pernyataan bahwa isi pesan tersebut merupakan berita palsu
atau hoaks.
Kemenkes mengungkapkan pihaknya tidak pernah mengeluarkan
pernyataan tentang 6 kota di Indonesia yang dinyatakan
sebagai zona kuning virus corona.
Baca Juga: Dinobatkan sebagai Negara Maju oleh Amerika Serikat, Indef: Indonesia Belum Penuhi Kriterianya
Kemenkes juga menjelaskan bahwa hingga kini pihaknya terus
melakukan upaya pencegahan untuk menangkal penyebaran wabah
penyakit akibat virus corona dengan memantau 135 pintu
masuk di Indonesia termasuk jalur darat, laut, dan udara di
dalamnya.
Kemenkes juga mengimbau kepada seluruh masyarakat jika
merasakan gejala yang mengindikasikan virus corona seperti
demam, batuk, dan sesak nafas agar segera memeriksakan diri
ke dokter atau ke layanan kesehatan terdekat.
Untuk mencegah diri dari infeksi virus corona, Kemenkes
mengimbau agar masyarakat mencuci tangan dengan sabun dan
air mengalir serta menerapkan etiket saat bersin dan batuk
terutama jika sedang berada di tempat umum atau tempat
keramaian.
Baca Juga: Son Heung-Min Pulang ke Korea, Tottenham Hotspur Ambil Tindakan Terkait Virus Corona
Menanggapi hoaks yang banyak beredar di masyarakat, Biro
Komunikasi dan Pelayananan Kemenkes meminta agar tidak
mempercayai dan menyebarluaskan berita palsu yang tidak
jelas isi beserta sumbernya.
Kemenkes menyediakan layanan hotline di 021 5210411 dan
081212123119 untuk memfasilitasi masyarakat yang memiliki
pertanyaan seputar wabah virus corona.***
