Merapi Erupsi Kembali Terbangkan Abu Vulkanik hingga 6 Km

- 3 Maret 2020, 10:59 WIB
LETUSAN Gunung Merapi terlihat dari Balerante, Kemalang, Klaten, Jawa Tengah, Sabtu, 9 November 2019.*
LETUSAN Gunung Merapi terlihat dari Balerante, Kemalang, Klaten, Jawa Tengah, Sabtu, 9 November 2019.* /ALOYSIUS JAROT NUGROHO/ANTARA/ANTARA FOTO

Untuk sementara tidak menganjurkan aktivitas pendakia, kecuali untuk kepentingan penyelidikan dan penelitain yang berkaitan dengan mitigasi bencana.

Baca Juga: Lyondra Ginting Jadi Bintang Baru Dunia Musik Tanah Air setelah Juarai Indonesian Idol X

BPPTKG mengimbau kepada seluruh warga yang masih dalam radius 3 km dari puncak Gunung Merapi untuk tidak melakukan aktivitas terlebih dahulu.

Masyarakat juga diminta tidak terpancing isu-isu mengenai meletusnya Gunung Merapi yang tidak jelas sumbernya.

Warga juga diharapakan untuk tetap waspada serta mengikuti arahan pemerintah daerah atau menanyakan langsung ke Pos Pengamanan Gunung Merapi, kantor maupun melalui media sosial.

Baca Juga: Berikut 6 Makanan Tebaik yang Dapat Membuat Anda Selalu Bugar Setiap Hari

Meski begitu, warga dikawasan Kecamatan Selo Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, tetap beraktivitas seperti hari-hari biasa. Kepala Desa Klakah, Marwoto mengatakan, asap tebal terlihat jelas mengepul ke langit dari desa tersebut.

"Kami kemudian menuju Dukuh Sumber yang paling tinggi di Desa Klakah, untuk mengkondisikan warga setempat. Warga tetap waspada meski mereka melakukan aktivitas seperti biasa," kata Marwoto.

Menurutnya, Dukuh Sumber Desa Klakah tidak terdampak serupsi Merapi. Sebab, hujan abu terlihat masih tipis di kawasan Dukuh Sumber.

Baca Juga: Serang 2 Warga Depok, Ketua Tim Riset Virus Corona: Pemerintah Harus Petakan Kondisi Tiap Daerah

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x