Pertamina Percepat Digitalisasi SPBU di Seluruh Indonesia

- 9 Maret 2020, 12:42 WIB
TRUK Pertamina.*
TRUK Pertamina.* /ANTARA FOTO/ Aloysius Jarot Nugroho

Selain usaha Pertamina menyegerakan digitalisasi SPBU, Pertamina juga terus memperluas jangkauan penjualan dengan membangun mini outlet atau Pertashop yang akan menghadirkan berbagai produk dengan harga dan kualitas yang dijamin sama dengan di SPBU.

Baca Juga: Studi Terbaru: Tahun 2019 Emisi CO2 Global dari Sektor Listrik Turun 2 Persen

Program ini merupakan pengembangan dari program Pertamina One Village One Outelt (OVOO).

Mas'ud menambahkan dari 7.196 kecamatan di seluruh Indonesia, Pertamina menargetkan Pertashop di 3.827 kecamatan yang belum memiliki lembaga penyalur BBM dan LPG.

"Untuk mempercepat pembangunan Pertashop, Pertamina telah menandatangani kesepakatan dengan Kementerian Dalam Negeri dan membuka peluang kerjasama kemitraan bisnis kepada Pemerintahan Desa, Koperasi, serta pelaku usaha atau UMKM di seluruh Indonesia," ucapnya.

Baca Juga: Dinilai Lecehkan Wanita, Komentator Liga 1 Minta Maaf di Hari Perempuan Sedunia

Kepada mitra, Mas'ud menambahkan Pertamina mengembangkan dua pola investasi, yakni Pertamina yang berinvestasi dan desa yang menjalankan atau desa yang melakukan investasi dan ada rasio pembagian keuntungan.

Terdapat tiga kategori konsep Pertashop yang ditawarkan, yakni Gold, Platinum, dan Diamond. Pertashop jenis Gold berkapasitas 3.000 liter per hari dengan luasan tanah yang dibutuhkan sekitar 144 meter persegi.

Lokasi dari desa ke SPBU, lebih dari 10 km sesuai dengan hasil evaluasi.

Baca Juga: Bruno Fernandes Beri Gestur Membungkam kepada Bos Manchester City

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah