Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo), melalui akun Instagram @turnbackhoaxid yang dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com pada 18 Maret 2020 menyatakan bahwa informasi yang menyebutkan Indonesia akan menerapkan lockdown adalah salah.
Faktanya, Jokowi, dalam keterangan pers terkait bencana nasional nonalam, wabah virus corona di Istana Bogor, Minggu 15 Maret 2020, tidak menyatakan bahwa Indonesia akan menerapkan lockdown.
Jokowi hanya mengenalkan istilah social distancing atau yang berarti menjaga jarak sosial.
"Yang paling penting social distancing bagaimana kita menjaga jarak. Dengan kondisi itu kita kerja dari rumah, belajar dari rumah, dan ibadah di rumah," kata Jokowi.
Saat ditanya ditanya perihal lockdown, Jokowi menjawab "Belum berpikir ke arah sana.".
Sebagai alternatif opsi lockdown nasional, Jokowi memberi lampu hijau bagi setiap pemimpin daerah dalam menetapkan level kedaruratan terkait virus corona.***