Pasien PDP Virus Corona Ditolak Rumah Sakit, Achmad Yurianto: Selamat Datang di Indonesia

- 18 Maret 2020, 13:00 WIB
ACHMAD Yurianto jadi pembicara dalam channel YouTube Deddy Corbuzier.*
ACHMAD Yurianto jadi pembicara dalam channel YouTube Deddy Corbuzier.* /Tangkapan Layar/

Baca Juga: Hindari Bermalas-malasan, Simak 5 Tips Work From Home Produktif untuk Milenial 

"Mekanismenya seperti itu. Kalau seandainya dia positif dengan klinis seperti itu (positif terinfeksi virus corona. red) kan tidak membutuhkan fasilitas yang khusus, yang penting hanya dipisahkan saja dengan pasien lainny," lanjut Yuri.

Hingga 17 Maret 2020, Indonesia mengonfirmasi 172 kasus positif virus corona atau COVID-19 dengan total kematian merenggut 5 jiwa.

Setiap harinya, angka kasus kian mengalami lonjakan. Keadaan jelas cukup mengkhawatirkan apalagi di kota-kota yang dikonfirmasi memiliki kasus tersebut.

Yuri sendiri sadar akan lonjakan kasus ini, dirinya juga sadar betul bahwa pihak rumah sakit juga turut menolak kasus ini.

Baca Juga: Cek Fakta: Tersiar Kabar Jokowi Akan Lakukan Lockdown di Indonesia, Simak Faktanya 

"Itu yang terjadi, banyak sekali rumah sakit yang menolak kasus ini (COVID-19)," ujar Yuri.

Itulah kenapa, lanjutnya, Yuri dari awal bersikeras untuk tidak mau menyebut nama rumah sakit. Kami tidak pernah memberi daftar nama rumah sakit kecuali RS Sulianti Saroso dan RS Persahabatan.

Ketika disinggung oleh Deddy terkait sikap rumah sakit yang menolak pasien virus corona sebagai sebuah pelanggaran hukum, Yuri membenarkan hal itu dengan tegas.

"Melanggar. Boleh lah dia menolak pasien dengan alasan yang jelas. Boleh lah dia merujuk pasien dengan alasan yang jelas, bukan berarti kayak pasar silakan cari sendiri kami enggak mau nerima," kata dia.

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x