"Alat rapid test tersebut merupakan sumbangan dari fraksi-fraksi dan yang pasti tidak menggunakan anggaran APBN," tutur dia.
Dia menuturkan, beberapa fraksi yang enggan disebutkan namanya menyumbangkan alat rapid test yang dibeli langsung dari Tiongkok. Hingga kini, dia tidak tahu ada berapa tepatnya jumlah test kit yang tersedia untuk anggota DPR dan keluarga.***