Network
PR BEKASI – Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa, disebut tak tahu ada sebagian lahan di Ibu Kota Negara (IKN) yang berada wilayah konsesi tambang.
Diduga Suharso Monoarfa mengira konsesi tambang yang dipegang beberapa perusahaan merupakan izin lama yang sudah diselesaikan.
Dugaan Ketidaktahuan Suharso Monoarfa tentang konsesi tambang di IKN mendapat sorotan dari politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid.
Hidayat Nur Wahid atau HNW nampak heran jika benar bahwa Bappenas tidak mengetahui ada lahan konsesi tambang di IKN.
Baca Juga: Info Loker: PT Aisin Indonesia Automotive membuka Lowongan Pekerjaan, Berikut Formasi yang Dibutuhkan
Menurut HNW, seharusnya Bappenas tahu lebih dulu mengenai hal tersebut.
Pasalnya Bappenas adalah instansi pemerintah yang menyusun masterplan pembangunan IKN.
Hal tersebut disampaikan HNW melalui akun Twitternya, @hnurwahid, pada Rabu, 26 Januari 2022.
“(Jika benar) maka itu menambah daftar panjang kejanggalan proyek IKN,” tutur HNW dikutip Pikiran-rakyat.Bekasi.com dari Twitter @hnurwahid.
Baca Juga: Salim Said Sebut Megawati Pengutang Besar Jokowi: Lihat Saja Ucapan-ucapannya 'Si Kurus'
Diberitakan bahwa Jaringan Advokasi Tambang (Jatam) menyatakan lokasi IKN bukanlah lahan kosong.
Jatam mendata terdapat 162 konsesi tambang, kehutanan, perkebunan sawit, dan PLTU batu bara di atas wilayah total kawasan IKN.
Hasil penelusuran JATAM menunjukkan 149 konsesi di antaranya adalah pertambangan batu bara, baik yang berstatus Izin Usaha Pertambangan (IUP) dan 1 Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batu Bara (PKP2B).
Selain itu, ada 92 lubang bekas tambang batu bara yang tersebar di atas kawasan IKN.
Baca Juga: Cek Fakta, Benarkah Ini Video Anak Tolak Vaksin Covid-19?
Sebagian berada di dalam konsesi perusahaan tambang, sisanya di luar konsesi perusahaan.
JATAM menghimpun setidaknya ada lebih dari 50 nama politikus terkait dengan kepemilikan konsesi di lokasi IKN.
Sementara itu menurut data Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), terdapat 73.584 hektare konsesi tambang batu bara di wilayah IKN.***
